Bara JP
Bisikan Affandy Ibrahim Bikin Kaesang Pangarep Tertawa
Kaesang Pangarep tetap menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP).
TRIBUN-TIMUR.COM- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep tetap menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) periode 2025–2030 di Kompleks Museum Joang ’45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/9/2025).
Kaesang datang hanya ditemani ajudannya.
Duduk di barisan relawan yang dulu mengusung ayahnya, Joko Widodo, dalam dua kontestasi Pilpres, ia tampak tenang dan sesekali menunduk mendengarkan jalannya acara.
Meski menjadi salah satu tokoh yang paling ditunggu, Kaesang sama sekali tidak mengambil panggung.
Ia memilih diam, membiarkan jalannya acara dipusatkan pada pengurus baru Bara JP yang dilantik siang itu.
Baca juga: Bendum Bara JP Sampaikan ke Jokowi: Negara Butuh Sosok Profesional dan Berintegritas
Setelah pelantikan Affandy Agusman Aris, Bendahara Umum Bara JP, berdiri bersama Kaesang.
Affandy sempat berbisik kepada Kaesang.

Kaesang pun tersenyum.
"Saya cuman mengucapkan terima kasih atas kedatangan beliau meskipun sedang dalam pemulihan kesehatan," kata Affandy ke tribun-timur.com, Sabtu malam.
Usai acara, Kaesang sempat dikerubungi wartawan.
Namun, ia tetap enggan memberikan komentar terkait kegiatan relawan ayahnya maupun isu politik nasional yang tengah hangat, seperti kritik publik atas tunjangan fantastis anggota DPRD di sejumlah daerah.
“Lagi sakit saya,” katanya singkat sembari meninggalkan lokasi.
Sikap diam Kaesang ini menjadi kontras dengan sorotan publik atas posisinya sebagai Ketua Umum PSI sekaligus putra Presiden Jokowi.
Kehadirannya, meski dalam kondisi kurang sehat, tetap dianggap simbol keakraban dan kesinambungan relawan dengan lingkaran politik Jokowi.
Di sisi lain, Ketua Umum Bara JP Willem Frans Ansanay menegaskan arah politik relawan yang kini bertransformasi menjadi mitra pemerintah.
Ia menekankan bahwa Bara JP secara resmi mendukung program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kita mendukung program pemerintah, asta citanya, dan 17 program prioritas.
Semangat ini bukan hanya maunya kami, tetapi merupakan amanat dari pembina utama Bara JP, Bapak Joko Widodo,” ujar Frans dalam sambutannya.
Pernyataan ini menandai sikap resmi relawan Jokowi setelah sebelumnya kerap dipertanyakan publik: apakah mereka tetap eksis setelah Jokowi tidak lagi menjabat presiden?
Frans menegaskan, peran Bara JP akan berlanjut sebagai pengawal program pembangunan.
Dalam kongres luar biasa yang digelar sebelumnya, Frans terpilih sebagai Ketua Umum. Struktur kepengurusan juga melibatkan M. Adli Abdullah sebagai Ketua Harian, Boy Budi Rahmat Jaya sebagai Sekretaris Jenderal, serta Affandy Agusman Aris sebagai Bendahara Umum.
Dengan formasi baru ini, Bara JP diharapkan tetap solid sebagai jaringan relawan nasional yang tidak hanya berfokus pada dukungan politik, tetapi juga mengawal kebijakan publik.
Museum Joang ’45, tempat pelantikan digelar, memberi nuansa historis pada acara tersebut. Bagi relawan, kehadiran Kaesang di tengah-tengah mereka adalah simbol keberlanjutan spirit Jokowi dalam ruang politik pasca-2024.
Acara ditutup dengan pernyataan komitmen Bara JP untuk mendukung pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, sekaligus menjaga amanat yang diwariskan Jokowi kepada basis relawannya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.