Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Budi Gunawan Menko Polkam Dicopot Prabowo, Dulu Calon Tunggal Kapolri Tapi Gagal

Sebelum terjun ke kursi pemerintahan, Budi Gunawan adalah polisi. Karier Budi Gunawan pernah berkibar di lembaga intelijen negara.

Editor: Ansar
Kompas.com
BUDI GUNAWAN - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, Senin (1/9/2025). (Dokumentasi Humas Kemenko Polkam RI.) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam jejak Budi Gunawan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) dicopot Presiden Prabowo.

Tugas utama Menko Pokam adalah mengoordinasikan, menyinkronkan, dan mengendalikan pelaksanaan kebijakan di bidang politik, hukum, dan keamanan nasional.

Sebagai menteri koordinator, ia tidak memiliki kementerian sendiri yang beroperasi di bawahnya, melainkan bertindak sebagai "kapten" yang menyatukan kerja sama antar kementerian dan lembaga di bawah koordinasinya.

Budi Gunawan direshuffle Prabowo merombak susunan Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025).

"Pada sore ini, sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian di antaranya Kemenko bidang Politik dan Keamanan," ucap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Sebelum terjun ke kursi pemerintahan, Budi Gunawan adalah polisi.

Karier Budi Gunawan pernah berkibar di lembaga intelijen negara.

Bahkan kariernya pernah melejit di era Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Rekam Jejak Budi Gunawan

Budi Gunawan lahir di Solo, pada 11 Desember 1959.

Solo dikenal sebagai Surakarta, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah.

Ia menempuh pendidikan di SMA 3 Teladan Jakarta sebelum melanjutkan ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian kepolisian di Semarang dan lulus pada 1983.

AKABRI didirikan pada tahun 1965 untuk menyatukan pendidikan para perwira muda dari empat angkatan, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam satu institusi. 

Tujuannya adalah untuk membangun soliditas dan integrasi di antara para calon perwira, sehingga mereka memiliki pemahaman yang sama tentang doktrin dan visi pertahanan negara.

Pada 1999, seiring dengan pemisahan Polri dari TNI, AKABRI secara resmi dibubarkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved