Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Eko Patrio dan Uya Kuya Terancam Susul Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, MKD DPR RI Turun Tangan

Nazaruddin mengatakan, pernyataan kedua anggota DPR RI dari Fraksi PAN itu telah melukai hati masyarakat.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
EKO - UYA - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Nazaruddin meminta pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN) menonaktifkan Uya Kuya dan Eko Patrio dari DPR RI. 

Tindakan itu Eko lakukan untuk membalas kritik publik atas sejumlah anggota dewan yang berjoget setelah Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto, sementara situasi masyarakat sedang sulit.

"Biar jogednya lebih keren pakai sound ini aja," tulis Eko.

Termasuk anggota dewan yang berjoget itu adalah Uya Kuya.

Belakangan ia menyampaikan permintaan maaf.

Sahroni dicopot Nasdem

Legislator Nasdem Ahmad Sahroni kembali dapat sanksi dari partai.

Politisi berlatar pengusaha kapal tangker itu sebelumnya viral seusai mengeluarkan pernyataan tolol.

Sahroni awalnya menghargai dan mempersilan kritik dari mahasiswa terhadap DPR RI.

Namun ia mengingatkan tidak boleh mencaci maki, karena bisa merusak mental.

"Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia," kata Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).

Kini Partai Nasdem mengambil langkah tegas.

Awalnya Ketua Umum Surya Paloh mencopot Ahmad Sahroni sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Komisi III adalah alat kelengkapan dewan yang mengurusi hukum dan HAM.

Sahroni dipincahkan ke Komisi I yang mengurusi pertahanan negara.

Kini DPP Partai NasDem mengambil langkah tegas terhadap Ahmad Sahroni.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved