Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jembatan Roboh

Profil Marjan Massere DPRD Maros Desak Bupati Prioritaskan Jembatan Roboh Pakere, Sama-sama PAN

Jembatan Pakere, Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulsel, roboh pada Kamis, 20 November 2025.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
JEMBATAN ROBOH - Anggota DPRD Maros Marjan Massere (kiri) desak Bupati Maros, Chaidir Syam (kanan) prioritaskan pembangunan jembatan roboh di Dusun Pakere, Desa Bonto Tallasa, Simbang (tengah(. 

TRIBUN-TIMUR.COM – Profil Marjan Massere Ketua Komisi II DPRD Maros desak Pemkab Maros prioritaskan pembangunan jembetan Pakere.

Jembatan Pakere, Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulsel, roboh pada Kamis, 20 November 2025.

Desa Bonto Tallasa adalah satu dari enam desa di Kecamatan Simbang. 

Luas wilayah kurang lebih 12 kilometer.

Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten di Kecamatan Turikale sekitar 2 kilometer.

Berada di sebelah timur Turikale.

Sedangkan jarak ke Makassar atau Ibu Kota Provinsi Sulsel 32 kilometer.

Peristiwa ini menjadi perhatian serius DPRD Maros.

Jembatan Haji Bohari sebutan warga setempat, merupakan akses tercepat warga menuju Kota Maros.

Akibat robohnya jembatan sepanjang 50 meter dengan lebar 3 meter itu, sejumlah warga Desa Bonto Tallasa dan Desa Tanete terpaksa memutar tiga kilomoter.

Warga keluar ke jalan poros Bantimurung dan mengarah ke barat, menuju Turikale.

Jembatan berusia sekitar 20 tahun ini sudah retak sejak Februari lalu.

Kerusakan dipicu erosi air akibat curah hujan tinggi mengikis pondasi hingga akhirnya ambruk.

Marjan Massere, meminta Pemkab Maros memprioritaskan penanganan jembatan tersebut.

Pemkab Maros kini dipimpin Chadir Syam selaku Bupati.

Keduanya sama-sama kader Partai Amanat Nasional (PAN).

Chaidir Syam sebagai Ketua PAN Maros. Marjan sebagai pengurus.

Marjan menyebut rehabilitasi sudah dikomunikasikan dengan Dinas PU dan BPBD agar masuk daftar prioritas pembangunan daerah.

“Bisa diusulkan untuk anggaran 2026,” katanya, Minggu (23/11/2025).

Marjan mengungkapkan Dinas PU baru mengalokasikan Rp3 miliar untuk 2026.

Padahal kebutuhan mencapai Rp25 miliar.

Ia berharap ada tambahan dana transfer dari pemerintah pusat.

Bupati Maros, Chaidir Syam, menegaskan jembatan tidak bisa direhabilitasi sebagian karena konstruksinya sudah tidak aman.

Pemkab kini mempersiapkan pembersihan lokasi sebelum pembangunan fisik dimulai.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTRPP Maros, Muhammad Alif Husnaeni, menambahkan jembatan harus diganti total.

Proses perencanaan teknis sedang berjalan di PNUP.

Estimasi biaya pembangunan ulang mencapai Rp25 miliar. 

Profil Marjan Massere

Nama: Profil Marjan Massere, S.Pd.I., M.Pd.

Jabatan Politik: Anggota DPRD Kabupaten Maros.

Partai Politik: Partai Amanat Nasional (PAN).

Tempat Lahir: Maros.

Jenis Kelamin: Laki-laki.

Usia: 45 Tahun.

Agama: Islam.

Status Perkawinan: Sudah Menikah.

Keterpilihan: Meraih 4.979 suara (untuk periode 2024–2029) di Dapil Maros 5.

Dapil 5: Kecamatan Tanralili, Tompobulu dan Moncongloe.

Riwayat Pendidikan

SMA/MA: DDI Alliritengae Maros (1997 - 2000).

S1: STAI DDI Maros (2000 - 2004).

S2: Universitas Negeri Makassar (2007 - 2010).

Pengalaman Pekerjaan/Organisasi (sebelum menjadi anggota DPRD)

Kepala: MTs. DDI Alliritengae (2013 - 2022).

Ketua Bidang: STAI DDI Maros (2008 - 2021).

Ketua Jurusan: STAI DDI Maros (2006 - 2008).

Ketua: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Maros, terpilih secara aklamasi pada Agustus 2023 untuk masa jabatan hingga tahun 2027. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved