Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Maros Lepas Ekspor Ikan dan Rumput Laut Rp54 Miliar, Bidik Tembus Rp75 Miliar

Peringatan Hari Ikan Nasional dipusatkan di Lapangan Pallantikang Kabupaten Maros, Jumat (21/11/2025).

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
HARI IKAN - Peringatan Hari Ikan Nasional dipusatkan di Lapangan Pallantikang Kabupaten Maros, Jumat (21/11/2025).Pemerintah Kabupaten Maros kembali melepas ekspor produk perikanan berupa ikan dan rumput laut dengan nilai mencapai Rp54 miliar selama periode 1–20 November 2025.  

“Permintaan datang dari banyak negara, tinggal bagaimana eksportir menjaga mutu dan kualitas,” katanya.

Negara tujuan ekspor meliputi Amerika Serikat, Eropa, Malaysia, Cina, Korea, Singapura, Vietnam, dan Arab Saudi.

Untuk jenis ikan, ekspor didominasi tuna dan kakap merah.

Pemerintah daerah juga menyiapkan bimbingan teknis bagi para eksportir agar mampu memenuhi standar global.

"Kami jelaskan kebutuhan negara-negara pengimpor sehingga mutu dan kualitas bisa dipenuhi, termasuk Amerika yang punya standar tinggi,” ujarnya.

Ia menambahkan ekspor bisa dilakukan hingga tiga kali setahun karena ketersediaan bahan baku serta posisi Maros yang strategis dekat pelabuhan dan bandara.

Namun masih ada tantangan lain.

“Kebijakan luar negeri yang kerap berubah membuat pengusaha kesulitan dengan persyaratan,” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maros Muhisal menegaskan pihaknya terus memastikan mutu produk yang diekspor.

Dinas Perikanan memastikan mutu ikan yang diekspor berkualitas tinggi. Kami juga melihat di mana ikan itu diproses dan memastikan perusahaan memiliki kelayakan proses, sanitasi, dan dokumen lain,” jelasnya.

Ia merinci terdapat 34 Unit Pengolahan Ikan (UPI) ekspor di Maros, masing-masing 20 UPI ikan dan 14 UPI rumput laut.

"Saat ini komoditas perikanan dan rumput laut Maros menyumbang 40 sampai 50 persen dari kebutuhan UPI,” katanya.

Dinas Perikanan juga mengawasi proses dan tata niaga ekspor untuk menjaga kualitas produk yang keluar dari Maros.

Ke depan, Muhisal menargetkan peningkatan kapasitas ekspor daerah.

“Langkah selanjutnya adalah meningkatkan kapasitas ekspor sehingga bisa bernilai sampai Rp75 miliar,” ujarnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved