PAD Maros Capai Rp238 Miliar, Wabup Minta Camat Genjot PBB
Capaian PAD Maros tembus Rp238,7 miliar hingga Oktober. Wabup Muetazim minta camat percepat penagihan PBB, beberapa kecamatan masih rendah.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Rinciannya:
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan: Rp252 juta (56 persen dari Rp450 juta)
DPUTRPKPP: Rp3,2 miliar (37,37 persen dari Rp8,6 miliar)
Muetazim menyatakan akan melakukan peremajaan alat di OPD agar kinerja pendapatan meningkat.
Kepala Bapenda Maros, M Ferdiansyah, menambahkan pihaknya akan turun langsung ke kecamatan untuk menyisir permasalahan PBB.
“Besok kami mulai turun, dua kecamatan per hari,” ujarnya.
Ferdiansyah juga menjelaskan pencetakan SPPT 2026 dimulai November 2025 dan dibagikan Januari agar masyarakat bisa membayar lebih awal.
Ia mengapresiasi program jemput bola dan sistem pembayaran digital QRIS yang berhasil mengumpulkan Rp10 miliar.
“Program QRIS ini bagian dari upaya percepatan pembayaran pajak sesuai arahan Kemenkeu,” katanya. (*)
Profil Komjen Yudhiawan Mantan Kapolda Sulsel Jabat Inspektur Jenderal Kementerian ESDM |
![]() |
---|
Dana TKD Jeneponto 2026 Turun Rp169 Miliar, Proyek Infrastruktur Terancam |
![]() |
---|
Anggaran Luwu 2026 Dipangkas Rp228 Miliar, Proyek Jalan dan Irigasi Terancam |
![]() |
---|
Lupa Padamkan Tungku, Rumah Nasrullah di Tellulimpoe Sinjai Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Dukcapil Takalar Jemput Bola, Layani Adminduk di Pulau Tanakeke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.