Astra Abubaeda, Sosok Ketua RW yang Setia Mengawal Warga di Tengah Ancaman Banjir

TRIBUN-TIMUR.COM - Persoalan banjir seakan tak pernah usai di Kota Makassar.

Setiap musim hujan, kekhawatiran warga muncul kembali, terutama di wilayah yang sudah bertahun-tahun menjadi langganan genangan.

Di tengah keresahan itu, muncul sosok Astra Abubaeda, Ketua RW 03 Kelurahan Sinrijala, Kecamatan Panakkukang.

Setiap hari, ia berhadapan langsung dengan persoalan warga, terutama ketika hujan mulai turun.

Bagi Astra, hujan bukan sekadar cuaca. Itu adalah tanda bahwa warganya kembali menghadapi ancaman banjir, masalah yang sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka.

Perempuan kelahiran Makassar, 15 Februari 1973, memimpin wilayah yang terdiri dari tiga RT dan 93 kepala keluarga.

Padatnya penduduk, rumah yang berdempetan, dan sebagian berada di dataran rendah membuat risiko banjir selalu mengintai.

“Kalau hujan sebentar, air naik sampai mata kaki. Kalau hujan terus, bisa satu meter. Rumah warga tergenang,” ujarnya.

Masalah ini bukan hal baru. Drainase tak lagi berfungsi optimal, irigasi yang dulunya membantu aliran air kini tertutup bangunan.

Akibatnya, setiap musim hujan, air tak punya tempat mengalir. 

Sebelum Astra menjabat Ketua RW, warga sudah berkali-kali mengusulkan penyelesaian melalui musrenbang, namun tak kunjung membuahkan hasil.

Tahun ini, ia kembali membawa usulan yang sama, berharap wilayahnya mendapat perhatian yang layak.

Meski beban masalah besar, Astra menunaikan tanggung jawabnya tanpa keluhan. Ibu rumah tangga yang hobi olahraga voli ini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk urusan warga.

“Kalau hujan, saya tidak bisa diam. Harus pantau. Harus pastikan warga aman,” katanya.

Sebagai pemimpin di wilayah rawan bencana, Astra menjadi tempat pertama warga mengadu.

Semua ia tangani sebisa mungkin, mulai dari koordinasi kerja bakti hingga mendampingi warga terdampak.

Ia juga memastikan komunikasi dengan pemerintah tetap terjalin.

Namun di balik pengabdian itu, ada batasan aturan yang harus ia patuhi.

Warga mendorongnya kembali maju sebagai Ketua RW, tetapi Perwali Nomor 19 Tahun 2025 melarang Pejabat Sementara RT atau RW mencalonkan diri, meski sudah mundur dari jabatan sementara.

“Warga minta saya lanjut, tapi aturan melarang. Kita hanya bisa terima,” ujarnya pelan.

Meski demikian, Astra tetap menjalankan amanah hingga batas akhir masa jabatannya.

Ia tetap aktif, mendampingi warga, dan menjaga wilayahnya tetap kondusif.

Di balik kesibukannya, Astra hanyalah seorang ibu rumah tangga yang membagi waktunya antara suami, tiga anak, dan warganya menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan bisa lahir dari kepedulian tulus.

Profil 

Nama: Astra Abubaeda AMD

• Tempat, Tanggal Lahir: Makassar, 15 Februari 1973
• Alamat: Jalan Rehabilitasi Cacat No. 23
• Pendidikan: D3
• Pekerjaan: Ketua RW 03 / Ibu Rumah Tangga
• Hobi: Olahraga Voli

 Wilayah Kepemimpinan
• Jumlah RT: 3
• Jumlah Kepala Keluarga: 93
• Luas Wilayah RW: 170.000 meter persegi 
• Karakter Wilayah: Padat penduduk, zona rawan banjir

Tantangan di Wilayah
• Wilayah langganan banjir
• Ketinggian air: mata kaki hingga 1 meter jika hujan deras
• Drainase bermasalah
• Irigasi banyak tidak berfungsi, sebagian tertutup bangunan
• Usulan pembenahan drainase pernah diajukan lewat Musrenbang namun belum terealisasi
 Keluarga
• Suami: Abd Kadir K
• Anak: 
• Auhlia Ramadhan Lowu, S.Pd
• Tiwi Arisca Aguisty Lowu, S.Pd., M.Pd
• Almason Lowu