Podcast Tribun Timur
Mengintip Perjalanan MAN 2 Makassar Juara OMI 2025
Prestasi diraih Ahmad Asyam Kamil Wahid medali emas Matematika dan Muhammad Fidel medali emas Fisika.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Makassar kembali menorehkan prestasi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025.
MAN 2 Makassar berhasil menyabet tiga emas dan 1 Perunggu.
Prestasi diraih Ahmad Asyam Kamil Wahid medali emas Matematika dan Muhammad Fidel medali emas Fisika.
Adapula Tim Ri kmset Ekoteolog Davina Farha Aulia Faizal, M Rifky Ridhotul Aisy Syam, dan Muh Alief al-Fachri Hadi Putra yang meraih medali emas.
Sedangkan Reina Trisaputri dan Ashila Zahirah Armin meraih medali perunggu di bidang Riset Transformasi Digital.
Olimpiade ini dilangsungkan di Tangerang, Banten (10-14/11/2025).
Madrasah ini memang dikenal unggul, konsisten menunjukkan performa unggul baik dari sisi akademik, prestasi non-akademik, hingga tata kelola dan inovasi pembelajaran.
Berikut wawancara khusus Tribun Timur bersama sang juara, Ahmad Asyam Kamil Wahid dan Davina Farha Aulia Faizal dalam Ngobrol Virtual Tribun Timur dipandu oleh Fioretna Jieretno, Senin (17/11/2025).
Wawancara Ahmad Ayam Kamil
Bagaimana perasaan Anda meraih emas di OMI 2025?
Alhamdulillah, saya bersyukur sekali. Terima kasih untuk orang tua, ibu dan bapak guru, dan semua yang mendukung. Saya bangga karena bisa melampaui MAN 2 Malang yang sebelumnya juara bertahan. Jujur tidak menyangka.
Berapa lama persiapan yang dihabiskan untuk lomba ini?
Kami dibimbing intensif oleh guru. Tidak hanya materi olimpiadenya, tapi bagaimana cara menjelaskan jawaban, menyimpulkan, dan memahami soal isian singkat. Itu penting karena banyak jebakan logika.”
Dukungan sekolah seperti apa yang diberikan sekolah?
Banyak sekali. Mulai dari bimbingan, pembiayaan, sampai kebutuhan gizi kami, dan tiket perjalanan juga ditanggung.”
Bagaimana suasana lomba pada saat itu?
Saya masuk ke ruangan komputer. Ada dua tipe soal. Pertama, 10 soal isian singkat, masing-masing bernilai 5 poin. Soalnya perlu sudut pandang yang tepat.
Kedua, soal eksplorasi, 5 nomor. Jawabnya di kertas, nilainya 0–10 poin tergantung kualitas jawaban.
Bagaimana strategi dalam menjawab soal tersebut?
Saya bagi waktu, masing-masing 60 menit untuk jenis soal. Tapi saya fokuskan ke eksplorasi karena poinnya paling tinggi. Saya biasanya mulai dari soal paling mudah, biar pemanasan. Baru setelah itu masuk ke soal sulit.
Kenapa anda menyukai matematika?
Sejak kecil saya diajari ayah. Saya suka diberi soal dan mencoba selesaikan. Dari situ saya merasa tertantang dan makin cinta matematika.
Prestasi dan event apa saja yang sudah pernah diikuti?
Saya pernah meraih perunggu di Singapore International Mathematics Olympiad Challenge (SIMOC) 2025 pada Juli lalu. Selain itu, saya ikut lomba robotik kategori game animation menggunakan Scratch. Saya yang menyusun logika permainan, teman saya yang desain gambar. Alhamdulillah juara 1 dan dapat emas.
Adakah ritual yang dilakukan sebelum lomba?
Saya selalu minta maaf ke orang tua dan keluarga. Sebelum masuk ruangan, saya baca shalawat, lalu telepon orang tua sekitar lima menit minta doa.
Sudah adakah target perguruan tinggi ketika selesai di MAN 2 ?
ITB atau NTU (Nayang Technology University) di Singapura. Saya tertarik engineering.
Wawancara Davina Farha Aulia Faizal, peraih Medali Emas Riset Ekoteologi
Bagaimana rasanya membawa pulang medali emas?
Bersyukur sekali. Effort kami selama ini terbayar. Saya merasa ini bukan hanya milik saya atau tim, tapi milik sekolah, keluarga, dan Sulawesi Selatan.
Bagaimana proses persiapan riset?
Kami riset sangat panjang. Mulai dari penyusunan laporan, drafting, studi literatur, sampai survei lapangan. Semuanya dimulai akhir Juli.
Bisa jelaskan riset yang Anda lombakan?
Judulnya Pengaruh Interval Waktu Pemberian Hormon Gibberellin, Sitokinin, dan Auksin (GSA) terhadap Produktivitas Tanaman Jagung di Desa Ogi, Kabupaten Wajo.
Dari luar tampak seperti inovasi teknis, tapi sebenarnya banyak mengandung nilai-nilai ekoteologi.
Apa itu ekoteologi menurut Anda?
Ekoteologi adalah jembatan antara spiritualitas/agama dan sains. Kita sebagai khalifah di bumi harus menjaga sumber daya dengan bijak. Banyak orang melihat pertanian hanya dari sisi teknis, padahal ada nilai ibadah di dalamnya.
Dalam riset ini, kami mencari interval GSA paling tepat tanpa pemborosan, karena boros itu tidak sesuai ajaran agama.
Kenapa memilih tanaman jagung sebagai fokus riset?
Jagung itu komoditas penting setelah beras, juga bahan pakan. Ketersediaannya sangat menentukan ketahanan pangan.
Dengan treatment yang tepat, hasil panen bisa meningkat berkali lipat, sehingga kebutuhan pangan dan pakan bisa tercukupi.
Kesulitan apa yang ditemukan saat menjalankan riset ini?
Awalnya riset dilakukan di Maros, tapi hasilnya tidak sesuai hipotesis. Mungkin karena kondisi tanah dan faktor perawatan.
Akhirnya pindah ke Wajo. Hasil terbaik kami dapat dengan interval pemberian GSA setiap tiga hari. Satu pohon bisa menghasilkan enam tongkol dengan berat optimal.
Banyak yang menganggap bertani itu rugi. Padahal kalau dihubungkan dengan ekoteologi, bertani itu ibadah. Kita bertani untuk Allah, bukan hanya mengejar nominal.
Apakah adat ritual yang dilakukan sebelum lomba?
Saya butuh lima menit tanpa interaksi, buat pendinginan otak. Saya juga salat nariyah, meditasi dengan orang tua, dan biasanya kirim Al-Fatihah untuk sosok yang sangat saya hormati, kakek saya.
Bagaimana rencana ke depan terkait jenjang pendidikan yang akan ditempuh?
Saya ingin kuliah kedokteran. Kata orang mungkin korelasinya dimana antara kedokteran dan ekoteologi.
Tapi menurut saya, kalau ekoteologi menyembuhkan bumi, kedokteran menyembuhkan manusia. Apa gunanya merawat bumi kalau manusianya sakit. (*)
| Kadin Sulsel Minta Suku Bunga Kredit Turun Agar Geliatkan Sektor Riil |
|
|---|
| Podcast Ngobrol Sehat, Pulih Itu Proses Jangan Abaikan Nyeri dan Komplikasi Karena Stroke |
|
|---|
| Toyota Auto Show 2025: Pameran Otomotif Terbesar Sulawesi di Trans Studio Mall Makassar |
|
|---|
| Podcast Bincang Kota: Menata Parkir Kota Tingkatkan PAD Secara Nyata |
|
|---|
| Prioritas Pembangunan Bupati Pinrang Irwan Hamid di Penghujung Masa Jabatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/2025-11-20-Ahmad-Asyam-Kamil-Wahid-dan-Davina-Farha-Aulia-Faizal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.