PJs Ketua RT RW jadi Petugas TPS

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panitia Pemilihan Ketua RT/RW sedang membuka rekrutmen petugas TPS. 

Tahapan ini berlangsung mulai Selasa-Kamis (18-20/11/2025). 

Total petugas yang akan direkrut sebanyak 3.015, tersebar di 1005 TPS dengan tiga jumlah petugas. 

Lurah Mattoanging Kecamatan  Mariso, Aswari Ramadani menyampaikan, Kelurahan Mattoanging membutuhkan 12 petugas TPS. 

Mereka akan mengawal proses pemungutan hingga penghitungan suara pada 3 Desember untuk pemilihan Ketua RT dan 8 Desember Ketua RW. 

12 petugas tersebut akan didistribusi ke empat titik, sesuai jumlah TPS. 

"Jumlah TPS disesuaikan dengan jumlah RW," ucap Aswari Ramadani kepada Tribun Timur, Rabu (19/11/2025). 

Adapun petugas TPS yang akan direkrut berasal dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, bisa juga dari Pjs Ketua RT/RW.

Rencananya, lokasi TPS akan dipusatkan di satu titik, yakni di sepanjang Jl Bunga Eja. 

"Empat TPS langsung ada di satu lokasi. Jadi kita pusatkan agar koordinasi dan pengawasannya lebih efektif," jelas Aswari. 

Selain persiapan penetapan Petugas TPS, saat ini Panitia Pemilihan juga sedang merampungkan daftar pemilih tetap (DPT). 

Panitia pemilihan sedang mendata wajib pilih di lapangan. 

Petugas pendaataaan dibekali surat tugas, kemudian diberikan lampiran nama calon wajib pilih. DPT akan diumumkan pada hari ini. 

Pantia pemilihan juga telah melakukan sosialisasi. 

Sosialisasi digelar melibatkan Ketua LPM, tokoh pemuda, Pjs Ketua RT/RW, dan tokoh agama. 

"Karena ruang dan waktu terbatas kita fasilitasi masyarakat untuk ikut sosialisasi melalui sosial media yang disiarkan secara langsung melalui akun kelurahan," jelasnya. 

Total 16 Ketua RT yang akan dipilih masyarakat di Kelurahan Mattoanging, sementara Ketua RT akan memilih 4 Ketua RW. 

Kelurahan Baru Kecamatan Ujung Pandang juga sedang menjalankan tahapan sama. 

Untuk petugas TPS, Panitia Pemilihan melakukan penunjukan langsung. Mereka yang ditunjuk ialah Pjs Ketua RT/RW.

Lurah Baru, Fajar Harianto menyampaikan, dengan waktu yang cukup singkat, panitia pemilihan akan kesulitan untuk menerima pendaftaran. 

Penunjukan Pjs juga sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 19 tahun 2025 tentang Tata Cara Pemilihan Ketua RT/RW.

"Di Kelurahan Baru ada 3 RW jadi kita pilih 9 Pjs untuk jadi petugas TPS," jelasnya. 

Saat ini, Kelurahan Baru telah mengidentifikasi 400 lebih daftar pemilih sementara (DPS) berdasarkan KK. 

Pendataan wajib pilih masih terus dilakukan hingga penetapan DPT. (*)