Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Sulsel

Taufan Pawe Legowo, Blak-blakan Muhidin M Said Putra Soppeng Dikabarkan Jabat Ketua Golkar Sulsel

Masa jabatan Taufan Pawe sebagai Ketua Golkar Sulsel akan berakhir 19 November 2025.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sudirman
Ist
GOLKAR - Muhidin M Said Ketua Bappilu Golkar Wilayah Sulawesi. Muhidin M Said disebut akan menggantikan Taufan Pawe menjabat Ketua Golkar Sulsel. 
Ringkasan Berita:
  • Muhidin M. Said, politisi kelahiran Soppeng 7 Oktober 1950, saat ini menjabat Ketua Bappilu Golkar Wilayah Sulawesi.
  • Ia telah lima periode menjadi anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Tengah. 
  • Muhidin dikabarkan kuat akan menggantikan Taufan Pawe sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel setelah masa jabatan Taufan berakhir pada 19 November 2025.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Profil Muhidin M Said Ketua Bappilu Golkar Wilayah Sulawesi. 

Politisi kelahiran Soppeng 7 Oktober 1950 disebut-sebut akan menggantikan Taufan Pawe menjabat Ketua Golkar Sulsel.

Masa jabatan Taufan Pawe sebagai Ketua Golkar Sulsel akan berakhir 19 November 2025.

DPP Golkar dikabarkan sudah mengerucutkan calon Ketua Golkar Sulsel.

Nama yang beredar ialah Muhidin M Said.

Muhidin M Said sudah lima periode menjabat anggota DPR RI.

Baca juga: Andi Fahsar Belum Tentukan Dukungan di Musda Golkar Sulsel

Ia berasal dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah (Dapil Sulteng).

Beberapa sumber internal Golkar meyakini Muhidin telah menerima amanah.

“Belum,” kata Muhidin, Senin (17/11/2025).

Keputusan final sepenuhnya berada di tangan DPP Golkar

Termasuk apakah kepengurusan yang dipimpin Taufan Pawe akan diperpanjang atau langsung dialihkan kepada Plt baru.

"Kita rapatkan dulu,” ujarnya.

Sementara Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe menegaskan dirinya siap menerima keputusan apapun dari DPP.

Ia sudah siap jika Bahlil Lahadalia menunjuk pelaksana tugas ketua DPD I pada 19 November 2025.

Mantan Wali Kota Parepare itu juga menyambut baik apabila Bahlil memperpanjang masa jabatan Pengurus DPD I Golkar Sulsel

Masa berlaku surat keputusan (SK) pengangkatan Pengurus DPD I berakhir 19 November 2025.

“SK saya berakhir tanggal 19 November, jadi kita tunggu keputusan DPP apakah akan di-Plt atau dilanjutkan," kata Taufan Pawe.

"Semua bagi saya baik-baik saja, Sejauh ini belum ada perintah,” tambahnya. 

Tribun Timur mencoba menanyakan bagaimana kesiapan maju bertarung kembali di Musda Golkar 2025 ini.

Bagi Taufan Pawe, biarlah kader di 24 kabupaten/kota yang menentukan.

“Itu saya tidak bisa jawab. Saya hanya bisa mengatakan biarlah proses yang berjalan,” kata Taufan Pawe.

Ia juga menyinggung dinamika internal Golkar yang menurutnya merupakan bagian dari proses demokrasi di tubuh partai beringin. 

Taufan bahkan mencontohkan perjalanan politik antara Nurdin Halid (NH) dan dirinya yang sempat bersaing, namun kini tetap berada dalam barisan yang sama.

“Coba bagaimana dulu NH dengan TP, tidak ada yang bisa pungkiri itu. Tapi pada akhirnya kan menjadi sahabat. Kami ini tidak ada apa-apa, biasa-biasa saja. Bukan Golkar kalau tidak berdinamika,” katanya sambil tersenyum.

Taufan menegaskan bahwa agenda tersebut hanya dapat digelar apabila seluruh kondisi internal dalam keadaan kondusif.

“Musda itu akan terwujud kalau semuanya baik-baik. Tidak mungkin Musda dilaksanakan dalam kegaduhan. Harus baik-baik. Itu pesannya Ketua Umum,” tegasnya.

Hingga kini, Taufan tetap menunggu instruksi resmi dari DPP Golkar mengenai kepastian arah organisasi di Sulawesi Selatan.

Sosok Muhidin Mohamad Said

Muhidin Mohamad Said anggota DPR RI terlama.

Selama 25 tahun terakhir, Muhidin Mohamad Said berkantor di DPR RI.

 Muhidin Mohamad Said memiliki karier mentereng sebelum terpilih.

Harta kekayaan Muhidin Mohamad Said juga mengalami peningkatan sejak 2002 hingga 2023.

Muhidin Mohamad Said adalah politisi Partai Golkar.

Ia menjalani periode kelimanya sebagai anggota DPR RI setelah dilantik pada Selasa (1/10/2024).

Muhidin Moh Said mulai menjabat anggota DPR RI pada periode 2004-2009.

Muhidin Moh Said kembali terpilih di empat periode berikutnya, yaitu 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029.

Sehingga Muhidin Moh Said bakal menjabat selama 25 tahun sebagai wakil rakyat di DPR RI.

Politisi dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah I itu pernah duduk di Komisi V dan Komisi XI.

Selain itu, Muhidin Moh Said juga menjadi  Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI periode 2019-2024.

Lantas, berapa harta kekayaan Muhidin Moh Said?

LHKPN Muhidin Moh Said telah dilaporkan sebanyak 10 kali, dengan rincian sebagai berikut:

Tahun 2002: Rp 41.552.225.360

Tahun 2006: Rp 97.368.941.300

Tahun 2009: Rp 71.757.558.522

Tahun 2015: Rp 105.686.361.088

Tahun 2018: Rp 111.821.368.559

Tahun 2019: Rp 113.322.665.706

Tahun 2020: Rp 115.723.840.412

Tahun 2021: Rp 119.330.352.851

Tahun 2022: Rp 119.632.030.431

Tahun 2023: Rp 122.232.074.040

Berdasar LHKPN 2023, kekayaan Muhidin Moh Said bersumber dari sejumlah harta, seperti tanah dan bangunan, kendaraan, harta bergerak, surat berharga, serta kas/setara kas.

Muhidin Moh Said memiliki 31 tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Palu, Kota Sigi, dan Jakarta Pusat.

Total asetnya bernilai Rp 54,9 miliar.

Kemudian dari alat transportasi, Muhidin Moh Said tercatat memiliki satu unit mobil Toyota Alphard 2017 senilai Rp 800 juta.

Ia juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 3,3 miliar.

Berikut rincian harta kekayaan Muhidin Moh Said:

Tanah dan Bangunan: Rp 54.931.870.840

Alat transportasi: Rp 800.000.000

Harta bergerak lainnya: Rp 1.530.000.000

Surat berharga: Rp 3.344.982.000

Kas dan setara kas: Rp 61.625.221.200

Total Harta Kekayaan: Rp 122.232.074.040

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved