Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penculikan Bilqis

Belajar dari Kasus Penculikan Bilqis, Pemprov Sulsel Bakal Sebar CCTV dan Satpol PP di Area Publik

Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi menyebut Pemprov memikirkan langkah pemerintah mencegah tindak penculikan di ruang publik.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Faqih Imtiyaaz
PENCULIKAN ANAK - Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi saat ditemui di Taman Makam Pahlawan pada Senin (10/11/2025). Fatmawati Rusdi akan menyebar CCTV hingga Satpol PP mengawasi area publik. 
Ringkasan Berita:
  • Bilqis (4) diculik pada, Minggu (2/11/2025) di Makassar dan ditemukan di Jambi, Sabtu (8/11/2025).
  • Pemprov Sulsel akan memperbanyak CCTV hingga penempatan Satpol PP di ruangg publik.

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kasus penculikan anak dialami Bilqis, bocah tiga tahun Makassar menggemparkan khalayak.

Bilqis hilang saat bermain di sekitar Taman Pakui Sayang Makassar pada Minggu (2/11/2025).

Kabar hilangnya Bilqis menyebar di media sosial. Dia diduga jadi korban sindikat penculikan anak

Benar saja, Bilqis diculik untuk dijual. Harga di Makassar hanya Rp3 juta.

Namun saat berada di Jambi, harga jual Bilqis puluhan juta.

Bilqis hilang selama 6 hari, hingga kabar baik tiba pada Sabtu (8/11/2025), Bilqis ditemukan berada di Jambi.

Akhirnya Minggu (9/11/2025), Bilqis tiba di Makassar dan diserahkan kembali kepada keluarganya.

Kasus ini menjadi atensi khusus Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi.

Baca juga: Bilqis Selamat, Wali Kota Makassar Senang! 5 Polisi Terima Penghargaan

PENCULIKAN ANAK - Video Bilqis saat diamankan pihak kepolisian beredar di social media Instagram, Minggu (9/11/2025). Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana menyebut Balqis ditemukan polisi di Sumatera. 
PENCULIKAN ANAK - Video Bilqis saat diamankan pihak kepolisian beredar di social media Instagram, Minggu (9/11/2025). Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana menyebut Balqis ditemukan polisi di Sumatera.  (Istimewa)

Fatmawati Rusdi bersyukur Bilqis telah kembali ke pelukan orangtua.

"Alhamdulillah anaknya selamat tanpa ada intimidasi, tanpa ada kekerasan," kata Fatmawati saat ditemui di Taman Makam Pahlawan pada Senin (10/11/2025).

Fatmawati mengaku banyak belajar dari kasus ini.

Dirinya sudah memikirkan langkah pemerintah mencegah tindak penculikan di ruang publik.

Salah satu caranya, dengan memperbanyak pengawasan di area-area ramah anak.

Pengawasan bisa dilakukan dengan memperbanyak personil Satpol PP hingga pemasangan CCTV.

"Tentu kita harus lebih aware lagi agar kejadian ini tidak kejadian dua kali. Seperti misalnya di tempat-tempat publik area sebenarnya sudah ada CCTV, ada Wifi untuk memudahkan. Disiapkan itu Biar bisa memantau dan memudahkan," kata Fatmawati Rusdi

"Kedepannya mungkin di tempat-tempat umum harus ada minimal security ataupun satpol pp ya," sambungnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana menegaskan pihaknya masih terus memeriksa anak, orang tua, hingga para terduga pelaku

“Walaupun anaknya sudah ditemukan, kami tetap melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap anak, orang tuanya, dan para pelaku,” kata Arya di Mapolrestabes Makassar.

Drama pencarian Bilqis melibatkan perjalanan lintas Nusantara.

Tim gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polres Merangin, Jambi, akhirnya menemukan Bilqis di sebuah lokasi terpencil di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin sekitar 2.600 kilometer dari tempat ia diculik.

Perjalanan panjang itu melintasi Sulawesi, Kalimantan, Jawa, hingga Sumatera, seakan mencerminkan betapa luasnya negeri ini namun sekaligus menunjukkan betapa kuatnya komitmen aparat untuk membawa pulang satu nyawa kecil yang hilang.

Ia berada di lokasi gelap dan sepi, tempat yang jauh dari tawa anak-anak. 

Dari sanalah kisah haru penyelamatan dimulai.

Berikut rincian kronologinya:

Ahad atau Minggu, 2 November 2025 (Siang): Hilang di Makassar
Bilqis (4), dilaporkan hilang saat sedang bermain di sekitar Taman Pakui Sayang, Jalan AP Petta Rani, Makassar.

Ayah korban, Dwi Nurmas, yang sedang melatih di lapangan tenis tak jauh dari lokasi, menyadari putrinya sudah tidak ada setelah ia panggil.

Senin, 3 November 2025: Melapor kepada polisi
Orang tua Bilqis secara resmi melaporkan kehilangan anaknya kepada Polsek Panakkukang.

Kasus ini menjadi viral setelah rekaman CCTV memperlihatkan Bilqis dibawa seorang perempuan misterius.

Senin, 3 November – Jumat, 7 November 2025: Pencarian
Polisi mencari selama enam hari, yang mengerucut pada dugaan korban dibawa oleh sindikat penculikan anak lintas pulau.

Jumat, 7 November 2025: Pelaku ditangkap
Polisi membekuk dua pelaku penculikan anak itu di Kota Sungai Penuh, Jambi, Jumat (7/11/2025).

Keduanya adalah Mery Ana (42) dan Ade Friyanto Syaputera (36).

Mery merupakan warga Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, Merangin.

Ade warga di Kampung Baru 2, Kecamatan Pasar Bangko, Merangin.

Sabtu, 8 November 2025 (malam): Korban ditemukan di Jambi

Polisi juga mengumumkan menangkap salah satu penculik bernama Sri Yuliana (30).

Polisi menginterogasi pelaku di Mapolrestabes Makassar.

Tim gabungan Polrestabes Makassar dan Polres Merangin, Jambi, berhasil menemukan Bilqis di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi.

Lokasi penemuan ini berjarak sekitar 2.611 km dari Makassar, melintasi beberapa pulau besar.

Sekitar pukul 21.00 Wita, pihak kepolisian mengonfirmasi kabar penemuan Bilqis kepada keluarga di Makassar.

Keluarga Bilqis sempat melakukan panggilan video (video call) dengan anggota polisi di lokasi, memastikan Bilqis dalam kondisi sehat.

Ahad atau Minggu, 9 November 2025 (Dini Hari - Pagi): Perjalanan pulang Bilqis diterbangkan menggunakan pesawat dari Jambi, transit di Surabaya, dan melanjutkan penerbangan menuju Makassar, didampingi pihak kepolisian.

Keluarga dan puluhan warga mulai berkumpul di Polrestabes Makassar sejak pagi, menunggu kedatangan Bilqis.

Ahad atau Minggu, 9 November 2025 (Pukul 14.58 Wita): Tiba dan diserahkan di Makassar Bilqis tiba di Markas Polrestabes Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, disambut tangis haru keluarga dan warga.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyerahkan Bilqis secara langsung kepada orang tuanya.

Ayah Bilqis, Dwi Nurmas, memeluk erat putrinya dengan linangan air mata dan menyampaikan terima kasih kepada Kapolrestabes.

Setelah penyerahan resmi dan dipastikan dalam kondisi sehat, Bilqis dibawa pulang oleh keluarga ke rumah mereka di Jalan Pelita 2, Kecamatan Rappocini.(*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved