Penculikan Bilqis
Sosok Kombes Pol Arya Perdana Kapolrestabes Makassar, Tangannya Dicium Ayah Bilqis
Bilqis, bocah empat tahun yang sempat dilaporkan hilang dan diduga menjadi korban penculikan, akhirnya tiba di Makassar.
Reserse Polisi Makassar dab Merangin, Jambi, Sabtu (8/11/2025) malam, akhirnya menemukan gadis 4 tahun di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, sekitar 528 km tenggara Kota Jambi, ibukota provinsi.
Balqis diculik kelompok perdagangan anak dengan jaringan lintas pulau Nusantara.
Murid TK PAUD ini ditemukan sekitar 2.611 km sebelah barat Makassar, dengan melintasi tiga pulau besar Nusantara, dari Sulawesi, Kalimantan, Pulau Jawa lalu ke bagian tengah Sumatera.
Jarak 2.611 km itu dirujuk dari Kota Makassar ke Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangi, Provinsi Jambi.
Balqis dinyatakan hilang sepekan. Orangtua melaporkan kegilangan sejak Senin 3 November 2025.
Balqis diculik di sebuah taman publik di pusat Kota Makassar, Jl AP Pettarani, Panakkukang.
Upaya pencarian intensif selama enam hari terhadap Bilqis, balita yang diculik dari Makassar, membuahkan hasil dramatis.
Korban akhirnya ditemukan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Setelah pengejaran yang mengerucut selama kurang lebih dua hari, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan korban.
Bilqis ditemukan di sebuah lokasi yang sunyi dan mencekam.
Tempat gelap dan terpencil itu berada di daerah Tabir Selatan, Kabupaten Merangin.
Kronologi Bilqis Diculik
Kasus penculikan itu viral setelah video CCTV seorang perempuan membawa tiga anak berjalan kaki di Jl Sungai Saddang Baru, Dimas membenarkan satu dari tiga anak yang ikut perempuan itu, adalah Bilqis.
Namun, Dimas mengaku belum mengetahui pasti apakah pelaku telah ditangkap atau belum.
"Belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian apakah pelakunya itu. Kalau CCTV benar (anak dibawa sama perempuan misterius), cuma pelaku ndak ada kabar dari pihak kepolisian," jelasnya.
Terkait kabar adanya video yang menyebut pelaku telah ditangkap, Dimas mengaku belum bisa membenarkan.
"Iya, belum tahu. Belum ada info dari pihak kepolisian, kita masih menunggu," katanya.
Dimas juga menegaskan, dirinya tak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa pelaku telah ditangkap.
"Sebagai bapaknya kita tidak ada info bilang ini (pelaku ditangkap), tidak ada. Intinya belum ada konfirmasi dari pihak berwajib," tuturnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan terkait pernyataan apakah pelaku telah ditangkap atau belum.
Begitu juga dengan Kasih Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin.
"Belum (ada info pelaku ditangkap), saya konfirmasi ke jatanras, belum dikonfirmasi," jelas Wahid.
Kronologi hilangnya Bilqis
Lebih lanjut dijelaskan Dwi, Bilqis hilang saat bermain di sekitar Taman Pakai Sayang.
Saat itu Dwi sedang berada di lapangan tenis yang tak jauh dari lokasi, Bilqis bermain.
"Saya sedang melatih di lapangan tennis, anak saya main di pinggir lapangan. Sebelumnya masih bersama saya, tapi setelah izin mau main di sebelah, saya panggil lagi sudah tidak ada," ujarnya.
Dirinya pun mengaku langsung melaporkan ke Polsek Panakkukang, sehari setelah kejadian.
"Sudah empat hari anak saya hilang. Saya sudah melapor ke polisi dan dimintai keterangan," ucapnya.
Ia juga mengaku tak ada masalah keluarga ihwal hilangnya, Bilqis.
"Tidak ada masalah keluarga, jadi saya yakin ini bukan karena itu," tegasnya.
Ia pun berharap anaknya segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat.
"Kami mohon doa dan bantuan masyarakat, kalau ada yang melihat anak kami, segera laporkan atau hubungi kami," harapnya.
Sosok Kombes Pol Arya Perdana
Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol. Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si. adalah seorang perwira menengah (Pamen) Polri yang menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar.
Kombes Arya Perdana mulai menduduki posisi jabatan sebagai Kapolrestabes Makassar pada akhir Desember 2024.
Saat itu, ia menggantikan posisi Brigjen Pol Mokhamad Ngajib yang diangkat sebagai Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri.
Sebelum itu, Kombes Arya Perdana sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Kapolres Metro Depok.
Ia tercatat aktif menjabat posisi Kapolres Metro Depok pada tahun 2004.
Polisi kelahiran 8 Maret 1976 ini memiliki rekam jejak karier yang cemerlang.
Arya Perdana tercatat pernah menjadi Sekretaris Pribadi Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Perjalanan karier
Karier Arya telah malang melintang di dalam Polri.
Kombes Arya Perdana adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998.
Berbagai jabatan strategis di Polri pun sudah pernah ia emban.
Dari penelusuran Tribunnews, Arya tercatat pernah menjabat sebagai Pamapta B Polres Metro Jakarta Pusat dan Kanit Serse Polsek Metro Sawah Besar.
Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Satgas People Smuggling di Australia dan Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Karier Arya Perdana makin moncer tatkala ia ditugaskan di wilayah hukum Kepolisian Resort Minahasa Selatan pada 2016.
Di Polres Minahasa Selatan, ia didapuk menjadi Kapolres untuk pertama kalinya dalam kariernya di Polri.
Setelah itu, Kombes Arya dimutasi menjadi Wakapolresta Manado pada 2018.
Tak berselang lama, Arya Perdana lalu dipercaya menjadi Penyidik Tindak Pidana Madya Tk. III Bareskrim Polri pada 2019.
Satu tahun kemudian, alumni Akpol 1998 ini mendapat amanah untuk menjadi Sespri SBY.
Pada 2021, ia lalu dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Tiga tahun kemudian, Kombes Arya Perdana diangkat untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolres Metro Depok.
Baru setelah itu di tahun 2025 Kombes Arya Perdana ditugaskan untuk menduduki posisi Kapolrestabes Makassar. (*)
| Kadis DPPPA Makassar: Kalau Kita Tak Jaga AnakTa, Inilah yang Terjadi |
|
|---|
| 'Alhamdulilah Anakku Kembali, Terimakasih Pak Polisi' Bilqis Akhirnya Kembali |
|
|---|
| Kronologi Penculikan Bilqis Anak dari Makassar: Hilang Saat Ayah Main Tenis, Ditemukan di Jambi |
|
|---|
| Momen Haru Ayah Bilqis Cium Tangan Kapolrestabes Makassar Setelah Anaknya Ditemukan |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bilqis Pulang ke Pelukan Keluarga, Suasana Polrestabes Makassar Pecah Haru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.