HUT Makassar 418
418 Anak di Makassar Dapat Layanan Sunat Gratis dari Dinkes
Agenda ini berlangsung di Karebosi, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang, Sabtu (8/11/2025).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - 418 anak di Kota Makassar mengikuti sunat massal dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 418 Kota Makassar.
Agenda ini berlangsung di Karebosi, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang, Sabtu (8/11/2025).
Program ini merupakan inisiasi Dinas Kesehatan Kota Makassar untuk membantu anak-anak kurang mampu agar mereka bisa mendapatkan layanan sunat tanpa biaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin menyampaikan, sunat massal akan dilanjutkan pada Minggu (9/11/2025) di Kantor Dinas Kesehatan, Jl Teduh Bersinar Kecamatan Rappocini.
"Hari ini sudah ada 200 peserta yang mengikuti sunat massal, besoknya (Minggu) 218 anak, jadi total 418 sesuai ulang tahun kota," ucap Nursaidah Sirajuddin.
Pihaknya menyiapkan puluhan tenaga medis, 20 orang penyunat dan 20 perawat pendamping untuk masing-masing penyunat.
Ada juga perawat yang bertugas menyiapkan alat, obat, hingga sterilisasi atau cuci alat.
"Semua dari Dinas Kesehatan. Kami ada tim yang selalu dilatih sebanyak 20 orang karena kegiatan sunat ini rutin dilakukan dan tiap tahun kita lakukan khusus untuk ulang tahun kota," kata Nursaidah.
Menurut Ida-sapaanya, layanan sunat massal sangat dibutuhkan oleh masyarakat kurang mampu.
Setiap tahun, Dinkes menggelar 12 kali sunat massal. Itupun permintaan masyarakat untuk layanan ini masih tinggi.
Biasanya yang ikut dalam program ini ialah kaum dhuafa atau anak panti asuhan dan warga menengah kebawah.
"Kalau mereka menyunat di luar satu anak bisa sampai Rp1 juta (biayanya). Dinkes kami tidak tarik apapapun, bahkan kami kasi goodiebag," kata Nursaidah.
Diketahui, kegiatan ini dihadiri Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa, Sekda Makassar Andi Zulkifli, dan beberapa perangkat daerah lingkup Pemkot Makassar.
Pemasangan Gigi Tiruan Massal Catat Rekor MURI
Selain sunat massal, Dinas Kesehatan juga menghadirkan aksi sosial kesehatan lainnya seperti donor darah dan pemasangan gigi gratis.
Program ini bekerjasama Ikatan Profesi Dokter Gigi Indonesia (IPROSI), Universitas Hasanuddin (Unhas), serta sejumlah sponsor dan mitra lainnya.
Adapun program donor darah diikuti 350 pendonor, sementara pemasangan gigi tiruan diikuti 300 orang.
Pemasangan gigi tiruan ini sekaligus menorehkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Kegiatan ini bukan sekadar memecahkan rekor, tetapi menjadi wujud nyata kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar warga, khususnya di bidang kesehatan," ucap Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.
Jelang HUT Kota Makassar pada 9 November, Makassar mencatatkan sejarah sekaligus pembuktian bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sebagai bagian dari kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Karena itu, langkah ini diharapkan bisa menjadi awal dari gerakan besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
"Orang yang giginya tidak sehat, biasanya kurang percaya diri saat berbicara. Nah, hari ini kita ingin menghilangkan rasa tidak percaya diri itu dengan menghadirkan senyum baru bagi masyarakat Makassar," tuturnya.
Munafri juga berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti pada momentum ulang tahun kota, melainkan dapat terus berlanjut di berbagai kesempatan lain dengan sasaran yang lebih luas.
"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan saat ulang tahun Kota Makassar. Ke depan, bisa juga menyasar kelompok-kelompok tertentu, misalnya para guru SD dan SMP," harapnya.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham ikut mengapresiasi komitmen panitia pelaksana, tenaga medis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperkuat kolaborasi para ahli prostodonsia, tetapi juga mencerminkan semangat pengabdian kepada masyarakat.
"Pemerintah Kota Makassar mendukung penuh upaya-upaya yang membawa manfaat langsung bagi kesehatan dan kesejahteraan warga," ujar Aliyah Mustika Ilham.
Aliyah menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas profesi kesehatan untuk menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing.
"Saya berharap kolaborasi yang terjalin dalam kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh nyata pelayanan kesehatan yang humanis dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat Makassar," harapnya. (*)
| Pesan Danny Pomanto untuk HUT Makassar 418: Harus Tambah Baik Dipimpin Appi-Aliyah |
|
|---|
| Kado Unik Perumda Terminal Metro di HUT Ke-418 Kota Makassar, Kekompakan Sopir dan Kondektur Teruji |
|
|---|
| Daftar Kado Kerja Nyata dari Munafri–Aliyah di HUT ke‑418 Makassar |
|
|---|
| Kado HUT ke-418 Makassar dari Munafri–Aliyah di Tahun Pertama Menjabat |
|
|---|
| Perumda Pasar Makassar Bagi Beras untuk Petugas Kebersihan di Tiga Pasar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Wali-Kota-Makassar-Munafri-Arifuddin-Wakil-Wali-Kota-Makassar-Aliyah-Mustika.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.