Pegadaian Luncurkan “Tring”, Akses Investasi dan Gadai Kini di Genggaman
aplikasi ini menjadi momentum besar dalam perjalanan transformasi Pegadaian menuju layanan keuangan digital yang inklusif, adaptif, dan aman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Layanan gadai kini makin mudah diakses di ujung jari. PT Pegadaian Kanwil VI Makassar resmi meluncurkan aplikasi digital terbaru bernama Tring dalam ajang Festival Tring Pegadaian 2025 yang digelar di Mall Ratu Indah, Makassar, Jumat (31/10/2025) malam.
Peluncuran aplikasi ini menjadi momentum besar dalam perjalanan transformasi Pegadaian menuju layanan keuangan digital yang inklusif, adaptif, dan aman, sekaligus memperingati Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil VI Makassar, Ngadenan, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat dalam menyambut inovasi ini.
“Alhamdulillah, kita semua bisa berkumpul dalam Festival Tring Pegadaian. Kegiatan ini kami selenggarakan serentak di 12 wilayah di Indonesia, dan Makassar menjadi salah satu pusatnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa wilayah kerja Kanwil VI mencakup empat provinsi: Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku, dengan jumlah nasabah yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menurutnya, peluncuran Tring merupakan tonggak penting dalam sejarah panjang Pegadaian yang telah hadir sejak 1746 dan secara resmi berdiri sebagai Pegadaian Negara pada 1 April 1901. “Tahun ini kami genap berusia 124 tahun,” jelasnya.
Ngadenan mengatakan, aplikasi Tring menjadi simbol nyata transformasi digital Pegadaian, setelah sebelumnya perusahaan juga menghadirkan Pegadaian Tower di Jakarta sebagai bagian dari modernisasi infrastruktur.
“Tring adalah bentuk nyata transformasi digital Pegadaian, agar masyarakat bisa mengakses layanan gadai, investasi, dan Bank Emas di mana saja, kapan saja, dengan lebih aman dan mudah,” tambahnya.
Nama “Tring”, lanjut Ngadenan, berasal dari filosofi Three Ring atau tiga lingkaran hijau khas logo Pegadaian yang melambangkan pertumbuhan, keberlanjutan, dan keandalan.
Ia menyebutkan, aplikasi Tring dirancang dengan gaya dinamis yang mewakili semangat muda generasi Gen Z dan Gen Alpha, agar layanan Pegadaian semakin dekat dengan masyarakat digital.
Aplikasi ini menghadirkan beragam fitur modern seperti tabungan emas, titipan emas, deposito emas, hingga transfer emas antar pengguna, dengan nominal menabung mulai dari Rp10.000.
“Melalui Tring, masyarakat bisa belajar menabung dan berinvestasi sejak dini. Inilah bentuk nyata inklusi keuangan,” tegasnya.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Makassar, Muhammad Amri, yang membacakan sambutan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan apresiasi terhadap inovasi Pegadaian yang dinilai sejalan dengan semangat digitalisasi pelayanan publik.
“Hari ini kita menyambut era baru layanan keuangan digital dari Kota Makassar. Aplikasi Tring menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat modern yang ingin bertransaksi aman, cepat, dan efisien,” ujar Amri.
Ia menambahkan, Pemkot Makassar mendukung penuh langkah Pegadaian dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan di berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, pelaku UMKM, hingga pekerja informal.
“Kami ingin seluruh lapisan masyarakat, dari pelajar, UMKM, ibu rumah tangga, hingga pekerja informal memiliki akses ke layanan keuangan yang resmi, transparan, dan memberdayakan,” jelasnya.
Amri juga mengingatkan pentingnya masyarakat untuk menjauhi pinjaman online ilegal dan judi daring yang kian marak. “Melalui aplikasi seperti Tring, kita mengajak masyarakat untuk cerdas memilih layanan keuangan yang aman,” tambahnya.
Festival Tring by Pegadaian akan berlangsung selama tiga hari, 31 Oktober–2 November 2025, menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti layanan cek kadar emas, penjualan emas, pameran UMKM binaan, hingga Fun Lending Coffee, sajian kopi khas Pegadaian.
Dengan peluncuran Tring, Pegadaian tidak hanya menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan tepercaya, tetapi juga pionir transformasi digital yang menghadirkan inklusi keuangan hingga ke tangan generasi muda Indonesia.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.