Matahari Geser ke Selatan, Hujan Oktober di Makassar Turun Siang-Sore Hingga 3 Minggu ke Depan
Sepanjang Selat Makassar dan gugus kepulauan Spermonde misalnya, persentase potensi hujan rerata 55 hingga 78 persen
Penulis: thamsil_tualle | Editor: Ari Maryadi
Akibat La Nina, BMKG memperkirakan musim hujan 2025/2026 akan datang lebih awal dari biasanya.
Sekitar 47,6 persen wilayah atau 333 zona musim (ZOM) diprediksi hujan pada periode September hingga November 2025.
Wilayah-wilayah seperti sebagian Sumatera dan Kalimantan bahkan diperkirakan telah masuk musim hujan sebelum bulan September.
Musim hujan akan terus meluas ke wilayah selatan dan timur Indonesia secara bertahap.
Sebanyak 294 ZOM atau 42,1 persen wilayah mengalami kemajuan awal musim hujan dibandingkan rata-rata klimatologisnya.
"Puncak musim hujan 2025/2026 diprediksi banyak terjadi pada bulan November hingga Desember 2025 di Indonesia bagian barat, dan Januari hingga Februari 2026 di bagian selatan dan timur," jelas BMKG.
Melansir AFP, Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat (NWS) juga mengumumkan bahwa fenomena La Nina telah kembali sejak September 2025, ditandai dengan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik yang berada di bawah rata-rata.
Ritual Songkabala di Depan PN Makassar, Buruh Kawal Sidang Gugatan PT Huadi |
![]() |
---|
Rp1,4 Triliun Pengadaan Pemkot Makassar Dilaksanakan Lewat E-Purchasing |
![]() |
---|
Update Harga Emas Kota Makassar Hari Ini, Sudah Sentuh Rp2,3 Juta per Gram |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Unimerz Gelar Pemeriksaan dan Penyuluhan Kesehatan di Malaysia |
![]() |
---|
Munafri Tegaskan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat TPS 3R |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.