Wali Kota Makassar Munafri Tantang KAHMI Gelar Ajang Nasional di Kota Daeng
Munafri berharap kegiatan ini memberikan pengalaman berkesan bagi seluruh peserta dari Sulawesi dan mempererat silaturahmi.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan apresiasi kepada Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) atas penyelenggaraan kegiatan di Kota Daeng.
Ia sekaligus menantang KAHMI untuk mengadakan ajang nasional di kota ini.
Pernyataan itu disampaikan saat hadiri pembukaan ajang Silaturahmi Regional KAHMI Se-Sulawesi, di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (10/10/2025) siang.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang menempatkan acara ini di Kota Makassar. Saya berharap, bukan hanya kegiatan regionalnya yang dibawa ke Makassar, tetapi kegiatan nasionalnya juga tolong dibawa ke sini,” ujar Munafri.
Ketua Partai Golkar Makassar itu menekankan, kehadiran kegiatan ini membuka ruang bagi pemerintah kota dan alumni HMI untuk membangun kolaborasi.
Menurut Appi sapaannya, KAHMI adalah gudang sumber daya manusia (SDM).
Sehingga, sangat dibutuhkan untuk memberikan masukan strategis terkait pembangunan Kota Makassar.
“Makassar, dengan jumlah penduduk 1,4 juta jiwa, merupakan kota terbesar di Indonesia Timur. Tapi banyak juga persoalan-persoalan muncul dalam proses pengembangan kota," kata Appi.
"Kami sangat membutuhkan masukan dan kerja sama, khususnya dari KAHMI, agar semua langkah pembangunan bisa lebih optimal,” lanjutnya.
Munafri berharap kegiatan ini memberikan pengalaman berkesan bagi seluruh peserta dari Sulawesi dan mempererat silaturahmi.
“Kita akan jalan santai dan kami menjamu tamu-tamu yang hadir. Mudah-mudahan kita bisa bernostalgia bersama dan memantapkan bahwa Sulawesi adalah bagian terbaik dan terpenting di Indonesia,” tuturnya.
Ketua Panitia, Fadriaty As, mengatakan, ajang temu kader diikuti sekitar 200 peserta.
Mereka merupakan perwakilan dari 68 Majelis Daerah (MD) dan enam Majelis Wilayah (MW) KAHMI se-Sulawesi.
“Masih ada peserta yang dalam perjalanan. Total ada 30 panitia yang bekerja maksimal menyukseskan acara ini,” ujarnya Fadriaty.
Anggota DPRD Sulsel itu menambahkan, hampir 80 persen kepala daerah, baik bupati, wakil bupati, maupun wali kota se-Sulsel, juga hadir.
"Ini menjadi bukti kuatnya jejaring KAHMI di berbagai lini pemerintahan,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Presidium MW KAHMI Sulsel, Ni’matullah, mengapresiasi dan berterima kasih kepada MN KAHMI atas kepercayaan menjadikan Sulsel tuan rumah sebagai lokasi ajang konsolidasi.
Menurutnya, kepercayaan tersebut merupakan bentuk penghargaan sekaligus bukti bahwa KAHMI Sulsel memiliki kapasitas untuk menjadi tuan rumah kegiatan berskala besar.
“Ini adalah tanda kepercayaan yang bisa dieksekusi oleh teman-teman di Sulsel. Kami tentu berterima kasih atas amanah dari MN KAHMI,” ujar Ni’matullah.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel itu menjelaskan, kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi.
Namun melainkan momentum penting untuk menegaskan kembali eksistensi dan kekuatan KAHMI di seluruh Indonesia.
“Kami memaknai kegiatan ini sebagai penegasan bahwa KAHMI adalah organisasi besar. KAHMI hadir di seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Artinya, ini menunjukkan eksistensi yang luar biasa,” jelasnya.
Ni’matullah berharap konsolidasi ini semakin mempererat hubungan antarmajelis.
Terlebih memperkuat peran alumni HMI dalam mendukung pembangunan bangsa melalui berbagai bidang.
“Kita ingin menunjukkan bahwa alumni HMI siap bersinergi untuk Indonesia yang lebih baik,” tambahnya.
Ketua Komisi II DPR RI hingga Wali Kota Makassar Ramaikan Konsolidasi KAHMI se-Sulawesi |
![]() |
---|
Munafri Temui Mentan di Jakarta, Bahas Pengembangan Pertanian Kota Makassar |
![]() |
---|
Kerahkan 4.965 RT dan 992 RW Perangi Sampah, Pemkot Makassar Targetkan Kota Bebas Sampah 2029 |
![]() |
---|
Bima Arya dan Raja Juli Antoni Bakal Orasi di Silaturahmi KAHMI Sulawesi di Makassar |
![]() |
---|
Wawan purnawan cs Awasi Terminal Makassar, Appi: Jangan Ikut Nyetir! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.