AAUI Makassar Ajak Pelaku Asuransi Berbagi di Charity Fun Golf 2025

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial mewarnai lapangan Golf Baddoka, Makassar, saat Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Cabang Makassar menggelar Charity Fun Golf AAUI 2025 bertema Swing & Share, sebagai rangkaian Hari Asuransi Nasional 2025 yang diperingati setiap 18 Oktober.

Kegiatan ini diikuti sekitar 40 peserta yang terdiri dari perwakilan perusahaan asuransi umum, perbankan, dan perusahaan pembiayaan yang beroperasi di wilayah Makassar dan sekitarnya pada Minggu (5/10).

Selain menjadi ajang olahraga dan silaturahmi antar pelaku industri keuangan, acara ini juga sarat makna sosial dengan semangat berbagi kepada sesama.

Ketua AAUI Cabang Makassar, Firman Baso, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi dan solidaritas insan asuransi.

“Kami ingin mempererat hubungan antar pelaku industri keuangan sekaligus menebarkan semangat berbagi kepada sesama,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana event golf, Ardi F. Maulana, mengatakan kegiatan ini menjadi momentum penting bagi industri asuransi untuk menunjukkan kepedulian di tengah tantangan ekonomi.

“Kegiatan dimaksud merupakan bentuk nyata kontribusi insan asuransi terhadap isu sosial di tengah kondisi industri saat ini yang belum baik-baik saja,” ujarnya.

Sebagai wujud kepedulian sosial, seluruh hasil donasi dari kegiatan ini akan disumbangkan kepada panti asuhan di Kota Makassar.

Kegiatan ini menegaskan komitmen AAUI untuk terus mendorong peran aktif industri asuransi dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Firman Baso juga mengumumkan dibentuknya Tim Formatur Persatuan Golf Asuransi Indonesia (PGAI) Sulawesi Selatan, yang beranggotakan insan-insan asuransi dari berbagai perusahaan di Makassar.

Tim tersebut terdiri atas Agung Nugroho (ASWATA), Ardi F. Maulana (ASKRINDO), Ida Trimurti S (SAHABAT), Asniar Asnawi (BRINS), dan Irwandi (VIDEI).

Tim Formatur diberi mandat untuk menyusun kepengurusan dan program kerja PGAI Sulsel selama satu tahun ke depan serta menjalin komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan golf, termasuk Persatuan Golf Indonesia (PGI).

Firman berharap terbentuknya PGAI Sulsel menjadi wadah kolaborasi positif bagi komunitas golfer asuransi untuk terus aktif, kompak, dan peduli terhadap sesama.

“Besar harapan insan golfer asuransi dapat terus berkolaborasi dan bisa terus berbagi,” pungkasnya.