Wali Kota Makassar Munafri Minta Lurah Mundur Jika Tak Sanggup Layani Masyarakat
Munafri bahkan meminta lurah untuk mundur jika tak sanggup menghadapi ragam persoalan di masyarakat.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meminta komitmen lurah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
Munafri bahkan meminta lurah untuk mundur jika tak sanggup menghadapi ragam persoalan di masyarakat.
Hal itu disampaikan Munafri saat membuka kegiatan Transformasi Kapasitas Lurah oleh Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah di Ruang Sipakatau Lt 2 Balaikota Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Jumat (3/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri 153 lurah, termasuk 136 lurah yang baru dilantik 29 September lalu.
Kata Munafri, Lurah bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Mereka akan menerima banyak masukan, kritikan, keluhan dan serangan.
Untuk itu, lurah harus siap. Sebagai pemimpin, mereka harus menjadi pengayom masyarakat bagaimanapun kondisinya.
"Susah ya susah, ini bukan pekerjaan main-main, kalau tidak mau susah kasi masuk surat pengunduran dirinya jadi lurah hari ini, besok saya tandatangani," tegas Munafri.
Kata Munafri, para lurah harus menyelaraskan seluruh program pemerintah.
Semua harus seragam, tak boleh ada program yang tidak sesuai dengan rencana besar Pemkot Makassar yang talah digodok dalam RPJMD.
"Ini sangat penting supaya tidak ada perbedaan cara pandang dari program-program yang akan diturunkan ke bawah dan tidak menginterpretasi sendiri apa yang menjadi persoalan yang ada di tengah masyarakat," ujar Munafri.
Transformasi digital juga diharap lebih maksimal dalam menyampaikan infromasi publik.
Begitu juga dengan pengadaan barang dan jasa. Kedepan para lurah akan mengelola dana kelurahan.
Karenanya, bimbingan teknis ini menjadi ruang agar para lurah bisa memahami dan mendalami regulasi terkait.
Selain itu, para lurah dituntut memiliki kepemimpinan yang kuat, berintegritas, dan menjaga wibawa sebagai pemimpin wilayah.
“Leadership dan integritas itu utama. Rumah, jabatan, kendaraan bisa hilang, tapi jangan pernah hilangkan integritas, sengaja maupun tidak sengaja,” pesannya.
Munafri menambahkan, keberhasilan lurah akan diukur melalui indikator kinerja dan dievaluasi secara berkala.
Tujuannya sederhana, agar masyarakat betul-betul merasakan kehadiran pemerintah dalam setiap persoalan, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Sementara itu Kepala BKPSDMD Kota Makassar Kamelia Thamrin Tantu menyampaikan, kegiatan ini dalam dilakukan dengan dua tahapan.
Pertama, transformasi kapasitas lurah berlangsung di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Menejemen Pemerintah LAN RI di Jl Baruga Antang.
Kegiatan ini berlangsung mulai 6 hingga 9 Oktober 2025.
Selanjutnya akan ada sesi pembekalan dan pelatihan intensif atau retret di Malino, Kabupaten Goq pada 10-12 Oktober.
"Tujuan kegiatan ini untuk perbaikan tata kelola pelayanan publik lebih baik, dan pembangunan kapasitas SDM kelurahan untuk mencapai tujuan jangka panjang pemerintahan," kata Kamelia.(*)
Kursi Pelatih PSM Makassar Kosong, Pengamat Minta Tunjuk Caretaker |
![]() |
---|
Kerap Bikin Macet, Pedagang Pasar Tumpah Jl Leimena Bakal Dipindahkan |
![]() |
---|
Jumlah Pemilih di Makassar Naik, KPU Tetapkan Hasil Pemutakhiran Data Triwulan III 2025 |
![]() |
---|
Dosen UNM Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Siswa SMAN 9 Gowa Lewat Pelatihan Master of Ceremony |
![]() |
---|
Tim Tanggap Insiden Siber Terbentuk di 24 Daerah di Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.