Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapolda Sulsel Dimutasi

2 Kantor DPRD Dibakar Massa di Era Rusdi Hartono, Kini Ditarik ke Mabes

Irjen Rusdi Hartono hanya 6 bulan menjabat Kapolda Sulsel, dimutasi ke Mabes setelah gedung DPRD Makassar dibakar

Editor: Ari Maryadi
Muslimin Emba/Tribun Timur
DIMUTASI - Kapolda Sulsel Irjen Rusdi Hartono. Alumni Akpol 1991 dimutasi ke Mabes Polri sebulan setelah gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel. 

Tidak diketahui pasti kapan ia mulai menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, tapi dia menjabat sejak 2008.

Kemudian, pada bulan Juli 2010, dia diketahui menjabat sebagai Kapolres Cimahi sebelum dimutasi menjadi Wakil Direktur Lantas Kepolisian Daerah Riaupada tanggal 7 Oktober 2010.

Selanjutnya, dia menggantikan Joni Triharto pada tanggal 11 Februari 2011 sebagai Direktur Lantas Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.

Setelah dua tahun menjabat, ia diketahui menjabat posisi yang sama di Kepolisian Daerah Jawa Barat pada tahun 2013.

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Kota Besar Makassar menggantikan Ferry Rahman, dia sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Regident Korlantas Kepolisian Republik Indonesia.

Kemudian pada tahun 2016, ia menjabat sebagai kepala bagian kuhjar pendidikan pengembangan spesial kurikulum lembaga pendidikan polisi.

Sebelum dimutasi pada tahun 2020 menjadi Kepala Biro Pembinaan Operasi, ia sempat menjabat sebagai Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi Biro Pembinaan Operasi yang digantikan oleh Muhammad Firman.

Posisi ini hanya bertahan sementara dan dia kembali dimutasi pada tahun yang sama menjadi Kepala Biro Pengembangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat menggantikan Awi Setiyono.

Akhirnya, ia dipromosi pada 29 Desember 2021 menjadi Widyaiswara Utama Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Kemudian pada 14 Oktober 2022, ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jambi menggantikan Rachmad Wibowo.

Jabatan ini pun berganti dua tahun kemudian menjadi Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menggantikan Yudhiawan Wibisono.

5. Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro

Djuhandhani Rahardjo Puro (lahir 31 Mei 1969) adalah seorang perwira tinggiPolri yang sejak 23 Desember 2022 mengemban amanat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Djuhandhani, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah adalah Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Riwayat Pendidikan

Djuhandhani adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia(Akabri) atau sekarang Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

Di Akabri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Riwayat Jabatan

Kasubdit IV/Poldok Dittipidum Bareskrim Polri

Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2019)

Dirreskrimum Polda Bali[4] (2020)

Dirreskrimum Polda Jateng (2021)

Dirtipidum Bareskrim Polri (2022)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved