Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Ni Luh Puspa Wamen Pariwisata Alumni Kampus Makassar

Ni Luh Puspa pulang ke Makassar demi mendorong festival budaya di Sulawesi Selatan naik kelas

Editor: Ari Maryadi
Faqih Imtiyaaz/Tribun Timur
KEN 2025 - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa saat diwawancarai usai membuka F8 Makassar di Parking Lot Trans Studio Mall pada Rabu (24/9/2025). Ni Luh Puspa mendorong daerah di Sulsel bisa mengusulkan setiap festival bersaing masuk Kharisma Event Nusantara 

Diantaranya event tersebut harus mencerminkan unsur kebudayaan 

"Event itu harus terselenggara tiga kali berturut-turut, ada unsur kebudayaannya, ada pelibatan local community," kata Ni Luh Puspa.

Selain itu, festival juga harus memiliki dampak sosial masyarakat dan perekonomian lokal.

Dengan terpilih KEN, event tersebut dukungan promosi meluas dari Kemenpar RI.

Sehingga diakui sebagai acara berkualitas yang menonjolkan potensi budaya dan ekonomi kreatif suatu daerah. 

Ni Luh Puspa pun menantang F8 Makassar bisa dikemas lebih menarik lagi.

"Saya sampaikan bagaimana di tahun mendatang F8 tampil out of the box, sehingga ada hal baru agar orang mau datang," katanya.

Founder F8 Makassar Danny Pomanto sudah menyiapkan ide pelaksanaan F8 di tahun mendatang, agar tetap masuk KEN.

"Insyallah ada banyak hal dibuat, dengan mengadaptasi event di seluruh dunia, seperti tommorowland," katanya.

Di Sulsel sendiri, hampir setiap daerah memiliki festival.

Diantaranya ada Beautiful Malino, Accera Kalompoang, Maudu Adaka milik Kabupaten Gowa. 

Pesta Adat Balla' Tujua ri Onto, Pesta Adat Gantarangkeke di Bantaeng.

Festival Bumi Lasinrang milik Kabupaten Pinrang.

Festival A'dinging dinging, Budaya Ajala Ombong, Festival Takabonerate di Selayar.

Toraja Coffe Festival, Toraja Highland Festival di Toraja Utara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved