Tribun RT RW
RT RW Makassar Dijamin BPJS Ketenagakerjaan, Appi: Bentuk Nyata Kehadiran Pemerintah
langkah ini merupakan bentuk keseriusan pemkot dalam memberikan jaminan sosial yang berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat
MAKASSAR, TRIBUN - Pemerintah Kota Makassar memastikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kini menjangkau Ketua RT dan RW.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan, langkah ini merupakan bentuk keseriusan pemkot dalam memberikan jaminan sosial yang berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk sektor informal dan pekerja rentan.
“Jaminan sosial bukan sekadar kewajiban administratif, tapi bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan rasa aman dan kepastian kepada masyarakat pekerja, termasuk RT dan RW,” ujar Munafri, Rabu (24/9).
Ia menyebutkan, perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu prioritas utama dalam agenda pembangunan sosial Pemkot Makassar.
Program ini sejalan dengan tujuh misi strategis kota, salah satunya dalam menciptakan ekonomi yang inklusif dan perlindungan ketenagakerjaan yang menyeluruh.
Munafri merinci sejumlah regulasi yang telah disiapkan, antara lain Perwali No. 62 Tahun 2018, Keputusan Wali Kota No. 2275/2022 tentang pembentukan Forum Kepatuhan, serta dua surat edaran terkait perlindungan bagi pekerja informal dan jasa konstruksi.
Selain itu, Pemkot juga tengah mempersiapkan Rancangan Perda tentang penyediaan program jaminan sosial ketenagakerjaan yang akan masuk dalam Prolegda 2025.
Penandatanganan nota kesepahaman dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar turut memperkuat pelaksanaan program ini.
Cakupan perlindungan kini melibatkan Ketua RT/RW, pekerja rentan, kader Posyandu dan KB, tenaga keagamaan, hingga seluruh pegawai non-ASN.
Melalui APBD 2024, sebanyak 11.815 non-ASN, 6.107 kader, 36.000 penyelenggara pemilu, 6.004 RT/RW, 5.750 tenaga keagamaan, dan 35.782 pekerja rentan telah mendapatkan perlindungan.
Secara total, cakupan universal BPJS Ketenagakerjaan di Makassar kini mencapai 49,1 persen.
“Pada 2025, anggaran perlindungan tenaga kerja ditingkatkan. Jumlah peserta naik menjadi 81.466 orang, melampaui target nasional sebesar 57,10 persen,” terang Munafri.
Saat ini, cakupan mencapai 63,47 persen dan ditargetkan menembus 66,20 persen pada 2026.
Pemkot juga tengah menyiapkan program Jaminan Hari Tua (JHT) bagi 45.000 pekerja rentan mulai APBD 2026.
Sebagai bentuk keberlanjutan, Pemkot juga telah memberikan perlindungan kepada 2.624 tenaga honorer yang direkrut kembali melalui skema Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP).
Dalam rangka perluasan kepesertaan sekaligus membuka peluang kerja, Pemkot Makassar menginisiasi program Agen Perisai yang tersebar di 1.005 RW.
“Ini adalah bentuk perlindungan paripurna tenaga kerja menuju Makassar Mulia,” ujar Munafri.(ami)
Manfaat BPJS
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK): Melindungi pekerja dari risiko cedera atau penyakit akibat pekerjaan dengan memberikan biaya perawatan dan pengobatan, serta santunan uang tunai jika diperlukan.
Jaminan Kematian (JKM): Memberikan santunan uang tunai bagi ahli waris jika peserta meninggal dunia, bukan akibat kecelakaan kerja.
Jaminan Hari Tua (JHT): Merupakan tabungan yang dapat dicairkan saat peserta tidak lagi bekerja atau memasuki usia pensiun, berguna sebagai dana darurat.
Jaminan Pensiun (JP): Memberikan perlindungan finansial untuk mempertahankan kehidupan yang layak setelah pekerja kehilangan penghasilan akibat pensiun.
Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP): Memberikan bantuan uang tunai, akses informasi pasar kerja, serta pelatihan kerja bagi pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Manfaat Tambahan
Beasiswa Pendidikan: Memberikan bantuan biaya pendidikan untuk anak peserta hingga jenjang perguruan tinggi, terutama jika peserta mengalami cacat total atau meninggal dunia.
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR): Memberikan akses dan dukungan untuk fasilitas KPR agar peserta dapat memiliki rumah pribadi dengan skema yang lebih terjangkau.
Pinjaman Renovasi Rumah: Memberikan dukungan untuk peserta yang ingin merenovasi rumah mereka agar layak huni.
Pelatihan Kerja: Peserta JKP yang kehilangan pekerjaan akan mendapatkan akses ke program pelatihan kerja untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi.
Dukung Program Pemkot Makassar
CAMAT Panakkukang, Ari Fadli, mengimbau seluruh ketua RT dan RW di wilayahnya untuk mendukung dan menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam menyukseskan program-program unggulan.
Hal tersebut disampaikan Ari usai meninjau pelaksanaan berbagai program yang diinisiasi Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika.
“Saya mengimbau kepada seluruh RT dan RW, mari bersama-sama mendukung program Bapak Wali Kota, agar bisa berjalan dengan baik di tengah masyarakat,” ujar Ari FadlI.
Beberapa program yang disebut Ari antara lain iuran sampah gratis dan pembagian seragam sekolah.
Ia menekankan pentingnya peran RT dan RW sebagai penghubung langsung antara pemerintah dan masyarakat.
Selain itu, Ari juga meminta para ketua RT dan RW untuk merutinkan kegiatan Jumat Bersih di wilayah masing-masing.
“Kami akan menyukseskan kegiatan Jumat Bersih ini bersama masyarakat Kecamatan Panakkukang,” pungkasnya.(*)
| Sosok Ketua RT Batua, Syamsurya Gerakkan Warga Melawan Tumpukan Sampah |
|
|---|
| 15 Camat dan 153 Lurah se-Makassar Tentukan Jadwal Pemilihan RT di BalaiKota |
|
|---|
| Sosok Sudarni Said, IRT Penggerak Program Urban Farming di Batua |
|
|---|
| Mekanisme Pemilihan Ketua RW Masih Belum Jelas, Lurah Panampu Tunggu Juknis |
|
|---|
| Pemilihan RT Tak Kunjung Jelas, Warga Gelisah, Pjs RT Ikut Bingung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.