Meski Usia 70 Tahun, Alumni Smansa Angkatan 1970 Tetap Energik di Tenas Yogyakarta

TRIBUN-TIMUR.COM – Alumni 1970 Sekolah Menengah Negeri Satu (Smansa) Makassar mengaku puas berpartisipasi Temu Nasional (Tenas) IV.

Tenas IV digelar di Yogyakarta selama dua hari mulai Sabtu–Minggu (7–8/9/2025).

Tenas merupakan ajang silaturahmi besar alumni Smansa Makassar yang digelar rutin setiap dua hingga tiga tahun.

Pada gelaran keempat ini, lebih dari 4.000 peserta dari berbagai angkatan hadir.

Termasuk rombongan letting 1970 yang kini rata-rata berusia di atas 70 tahun.

Acara diawali pawai sepanjang Jalan Malioboro pada pagi hari, dilanjutkan gala dinner di kompleks Candi Prambanan pada malam hari.

Baca juga: Azhar Gazali: Smansa Runners Lari Bersama di Yogyakarta, Promosikan Smansa Run 10K Makassar

Malam keakraban itu diisi jamuan makan, hiburan musik, dan doa lintas agama.

“Asyik sekali bisa bertemu sahabat lama dan bertemu adik-adik alumni yang usianya seperti cucu kami. Usia bukan penghalang untuk tetap kompak,” ujar Asri Hasib, perwakilan angkatan 1970.

Meskipun sudah 55 tahun meninggalkan bangku sekolah, kebersamaan mereka tetap terjaga.

“Kami menyiapkan diri hampir sepuluh bulan untuk hadir di Yogyakarta. Persiapan penting karena kegiatan diadakan di luar Sulsel,” jelas mantan Kepala SMK Negeri 5 Makassar.

Letting 1970 datang dari berbagai kota, bukan hanya Makassar tetapi juga Jakarta, Kendari, dan daerah lain.

lihat foto

“Kami punya kelompok arisan yang sudah berjalan puluhan tahun. Dengan adanya grup WhatsApp, komunikasi makin intens dan koordinasi jadi mudah,” tambahnya.

Selain Asri, beberapa tokoh angkatan 1970 yang turut hadir di antaranya Guru Besar Ilmu Komunikasi Unhas Prof. Dr. Hafied Cangara MSc, dr. Rohati Setiawaty (purnakarya Kemenkes), Fuad Rahman Shihab (paman Najwa Shihab).

Nansi Kamaluddin (pensiunan ASN), Sulaiha Ahmad (pensiunan BPD), Thalib Alatas (wiraswasta), Fatmawati Barnas, Niniek Syamsuddin DL, Rosnanni, Tuti Sanger, dan Subaidah.