Polisi Siaga, Beredar Pesan Unjuk Rasa di 11 Titik Makassar Hari Ini

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Beredar pesan rencana aksi unjuk rasa besar-besaran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan hari ini, Jumat (29/8/2025).

Pesan itu menyebut ada 11 lokasi akan diwarnai aksi.

Tribun mengonfirmasi Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, terkait pesan tersebut.

Menurut Wahid, akurasi pesan itu belum dapat dipastikan.

Jajaran Intelkam Polrestabes Makassar belum menerima surat pemberitahuan rencana aksi hari ini.

“Biasanya kalau ada surat pemberitahuan masuk ke Intel, maka keluar sprin (surat perintah) pengamanan dari BagOps. Tapi sampai saat ini belum ada,” kata Wahid.

Meski begitu, Polrestabes Makassar tetap menyiapkan personel jika terjadi unjuk rasa.

“Tetap kita pantau dan kawal jika memang ada unjuk rasa. Kita tetap standby,” jelasnya.

Wahid mengimbau masyarakat Makassar tidak mudah terprovokasi isu beredar, terutama jika sumbernya tidak jelas.

“Mari tetap kita jaga bersama situasi yang sudah kondusif ini. Silakan beraktivitas seperti biasa dan jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” imbuhnya.

Baca juga: Waspada Macet! Beredar Kabar Ada Demo di 16 Titik di Kota Makassar Hari Ini

 Isi Pesan Berantai yang Beredar:

“Aksi Unjuk Rasa Besar-Besaran Akan Digelar di Makassar, Jumat 29 Agustus 2025

Sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Kota Makassar, Jumat, 29 Agustus 2025.

Aksi dijadwalkan dimulai pukul 13.00 Wita, menyasar beberapa titik strategis:

Fly Over Makassar

Kantor Kejati Sulselbar

Polrestabes Makassar

Kantor BPOM Baji Minasa

JNT Ekspres Botlem

Yayasan Budi Luhur Mappaodang

Kantor PPP Sungai Sadang

Bank Sulselbar

Polsek Panakkukang

Kantor DPRD Kota Makassar

Kantor DPRD Provinsi Sulsel

Aksi ini mendapat perhatian aparat keamanan.

Jajaran BK wilayah dan tim Elang menerima instruksi untuk melakukan pemantauan dan pengamanan di setiap titik.

Hingga berita ini terbit, belum ada keterangan resmi soal jumlah massa maupun isu utama yang akan disuarakan.

Aparat keamanan mengimbau peserta aksi tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan anarkis.(*)