Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penculikan Bilqis

Penculik Bilqis Sempat Kerja di Pemprov dan Tetangga Ungkap Kepribadiannya

Polisi menangkap 2 warga Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi tersangka penculik anak usia 4 tahun asal Makassar

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/ERLAN SAPUTRA
BILQIS KEMBALI - Bilqis, bocah usia 4 tahun korban penculikan, digendong polisi saat tiba di Mapolrestabes Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Ahad atau Minggu (9/11/2025) siang. Tangis haru pecah ketika orang tuanya menyambut kedatangan putrinya yang baru dipulangkan dari Jambi. 

Menurut tetangga, Ade sempat bekerja sebagai tenaga honorer di Pemprov Jambi.

"Sering ikut gotong royong dan rajin ibadah. Kami semua kaget saat lihat beritanya di media," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga menuturkan Ade sudah menikah dan tinggal di Jambi (ibu kota provinsi). 

"Hanya sesekali pulang ke Merangin," katanya.

"Dia memang tinggal di Jambi karena kerja, tapi kadang pulang. Gak nyangka saja bisa terlibat hal seperti itu,” tambah warga mengatakan.

Baca juga: Momen Haru Ayah Bilqis Cium Tangan Kapolrestabes Makassar Setelah Anaknya Ditemukan

Sementara di lokasi kedua, rumah Mery Ana di Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, terlihat sederhana.

Ukuran lebarnya sekira 6 meter dan memanjang ke belakang.

Di depan rumah, sore kemarin, ada dua sepeda motor.

RUMAH PENCULIK - Suasana di sekitar rumah Mery Ana, warga Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, Ahad atau Minggu (9/11/2025). Mery merupakan salah satu pelaku penculikan Bilqis, balita asal Makassar, Sulsel.
RUMAH PENCULIK - Suasana di sekitar rumah Mery Ana, warga Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, Ahad atau Minggu (9/11/2025). Mery merupakan salah satu pelaku penculikan Bilqis, balita asal Makassar, Sulsel. (TRIBUN JAMBI/FRENGKY WIDARTA)

Namun rumah kosong, tanpa penghuni, dengan pintu tertutup.

Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, menuturkan mengenal sosok Mery Ana.

Baca juga: Jejaring Penculik Bocah Makassar Sembunyikan Bilqis hingga 2.611 Km ke Sungai Tabir Jambi Sumatera

Namun tidak mengetahui secara pasti keterlibatannya dalam kasus penculikan anak tersebut.

“Saya tahu Mery Ana, tapi tidak tahu kalau dia terlibat kasus penculikan. Orangnya agak tertutup, jarang bergaul dengan warga, tapi kalau bertemu biasanya sopan dan baik. Dia tinggal bersama orang tuanya," tuturnya.

Warga lain menambahkan, Mery Ana sudah lama berpisah dengan suaminya.

Dia tinggal bersama orang tua.

Dia juga menjadi salah satu tulang punggung ekonomi keluarga.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved