Setahun Pemerintahan, Wabup Enrekang Apresiasi Pencegahan Korupsi Prabowo

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2025. 

Berbagai program strategis telah digulirkan di era kabinet Merah Putih. 

Salah satunya yang paling dirasakan masyarakat adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Wakil Bupati Enrekang, Andi Tenri Liwang La Tinro, menilai program tersebut merupakan langkah nyata pemerintahan Prabowo-Gibran.

Utamanya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.

“Kalau saya melihat program-program strategis Pak Presiden Prabowo sangat bagus. Salah satunya program MBG itu sangat disambut baik siswa-siswa di Enrekang,” ujar Andi Liwang saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar ,Kamis (16/10/2025) siang.

Menurutnya, pelaksanaan program MBG berjalan baik dan mendapat respons positif dari sekolah serta masyarakat. 

Bahkan, seluruh kecamatan di Enrekang kini telah memiliki dapur MBG.

"Ada 12 dapur, di setiap kecamatan hampir ada dapur MBG. Kuotanya juga sudah penuh. Sekitar 70 persen di antaranya masih sementara membangun, namun sebagian sudah beroperasi,” jelasnya.

Andi Liwang menyebutkan, program ini bukan sekadar soal pemberian makanan gratis kepada siswa.

Lebih dari itu, program ini merupakan upaya membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

Ia menilai kebijakan tersebut sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan yang diusung pemerintah pusat.

Lebih jauh, putra anggota DPR RI La Tinro La Tunrung itu juga mengapresiasi ketegasan Presiden Prabowo dalam pemberantasan korupsi.

“Yang paling baik juga menurut kami adalah Presiden Prabowo sangat tegas terkait pencegahan korupsi. Karena memang sudah lebih dari Rp1.000 triliun uang negara diselamatkan selama masa kepemimpinan Presiden Prabowo,” ungkapnya.

Ia berharap semangat antikorupsi dan program pro-rakyat dapat terus diperkuat ke depan. 

Dengan begitu, manfaatnya bisa semakin dirasakan masyarakat hingga ke pelosok daerah.

“Program seperti ini sangat membantu daerah, terutama dalam menjaga kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak kita,” tutup Andi Liwang.