Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hotel di Makassar

Ketua Asita Sulsel: Hotel Bintang Lima Dongkrak Daya Tarik Wisata Makassar

Kehadiran hotel baru ini akan mengokohkan Makassar sebagai salah satu kota tujuan MICE.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
Ist
WISATA SULSEL - Ketua Asita Sulsel, Didi Leonardo Manaba. Asita Sulsel menilai munculnya hotel baru di Makassar akan mendongkrak sektor pariwisata di Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan (Sulsel), Didi Leonardo, menilai munculnya hotel baru di Makassar akan mendongkrak sektor pariwisata.

Hal itu merespons hadirnya Hotel Grand Mercure, hotel bintang lima di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar.

Peletakan batu pertama atau groundbreaking hotel yang digadang menjadi ikon baru pariwisata dan bisnis di Makassar itu digelar, Jumat (26/9/2025).

Kehadiran hotel baru ini akan mengokohkan Makassar sebagai salah satu kota tujuan MICE.

MICE singkatan dari Meetings (Rapat), Incentives (Insentif/Perjalanan Wisata), Conferences (Konferensi), dan Exhibitions (Pameran).

Baca juga: Wisatawan Tembus 5,5 Juta, Hotel Grand Mercure Jadi Ikon Pariwisata Baru di Makassar

Hotel baru dengan berbagai kelas dan fasilitas lengkap dinilai akan memperluas pilihan bagi wisatawan maupun penyelenggara acara. 

“(Kehadiran hotel baru ini) semakin memperkuat posisi Makassar sebagai kota besar yang layak dijadikan lokasi berbagai kegiatan, baik nasional maupun internasional,” kata Didi, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (29/9/2025).

Hotel-hotel berbintang lima umumnya memiliki ballroom berkapasitas besar yang mendukung pelaksanaan acara berskala besar. 

Kondisi ini membuka peluang agar kegiatan yang biasanya terpusat di Jakarta atau Bali dapat digelar di Makassar

“Kita berharap pemerintah kota juga terus melobi event-event internasional agar digelar di Makassar,” jelas Didi.

Fenomena bertambahnya hotel menunjukkan investor menaruh kepercayaan pada potensi Makassar.

Sebab tidak mungkin orang berinvestasi jika tidak menilai adanya potensi. 

Hal itu pun menjadi m bukti Makassar punya daya tarik, terutama di sektor pariwisata.

Didi optimis, pertumbuhan pariwisata Makassar akan terus berlanjut, meskipun aktivitas MICE bersifat musiman.

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga, mengaku bersyukur ada investor baru yang masuk hadirkan hotel bintang lima di Makassar.

Hotel mewah ini akan menjadi magnet baru dan menambah ketersediaan fasilitas kamar di Makassar yang setara dengan kota besar lainnya.

Kendati demikian, Anggiat menyebut, bertambahnya hotel akan membuat bisnis perhotelan semakin sengit.

“Memang kondisi pasar yang belum stabil akan membuat persaingan akan lebih seru ke depannya,” kata Anggiat, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (28/9/2025).

Anggiat berharap, bertambahnya hotel di Makassar bisa sejalan dengan semakin banyaknya event MICE.

Apalagi Walikota Makassar Munafri Arifuddin menyiapkan stimulus Rp5 miliar per bulan untuk mendongkrak event di Kota Daeng.

“Kita sambut baek gagasan pak wali ini, Makassar harus perkuat Kota MICE, karena kalau MICE bergerak akan terpelihara occupancy yang sehat,” jelas Anggiat.

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved