Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

YKI Sulsel

30 Pengurus YKI Sulsel Dilantik, dr Nani Iriani Tegaskan Komitmen Lawan Kanker

YKI Sulsel lantik 30 pengurus baru. dr Nani Iriani tegaskan komitmen edukasi dan deteksi dini kanker.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
yki sulsel
YKI SULSEL – Momen pelantikan pengurus YKI Sulsel di Saoraja Ballroom, Wisma Kalla, Jl Sam Ratulangi, Makassar, Minggu (26/10/2025). dr Nani Iriani tegaskan komitmen edukasi dan deteksi dini kanker. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sebanyak 30 pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sulawesi Selatan resmi dilantik, Minggu (26/10/2025).

Pelantikan berlangsung khidmat di Saoraja Ballroom, Wisma Kalla, Jl Sam Ratulangi, Makassar.

YKI Sulsel kini dinakhodai dr Nani Iriani untuk masa bakti 2025–2028.

Dalam sambutannya, dr Nani menegaskan perjuangan melawan kanker bukan hanya soal pengobatan, tetapi juga edukasi, kepedulian, dan kemanusiaan.

“Perjuangan melawan kanker bukan hanya soal medis. Ini tentang bagaimana kita bersama-sama membangun kepedulian dan menyebarkan harapan bagi mereka yang berjuang,” ujarnya.

Ia menyebut angka kasus kanker di Sulsel masih tinggi. Banyak masyarakat baru menyadari penyakitnya saat sudah memasuki stadium lanjut.

"Karena itu, kami ingin menggerakkan masyarakat agar lebih peduli pada kesehatan, mulai dari keluarga sendiri,” tambahnya.

Empat Langkah Strategis

Untuk menjawab tantangan tersebut, YKI Sulsel menyiapkan empat langkah strategis:

Memperkuat gerakan edukasi dan deteksi dini kanker dengan menggandeng rumah sakit, puskesmas, lembaga pendidikan, dan komunitas.

Melakukan pendampingan intensif kepada pasien dan keluarga penyintas agar mendapat dukungan psikologis dan informasi yang benar.

Membangun sinergi lintas sektor dengan pemerintah daerah, swasta, dan organisasi sosial agar program pencegahan berjalan berkelanjutan.

Memberdayakan relawan dan penggerak YKI di kabupaten/kota untuk memperluas jangkauan hingga pelosok daerah.

“Kami ingin gerakan ini tidak hanya besar di kota, tapi juga sampai ke desa-desa. Karena kanker bukan sekadar penyakit, tapi juga persoalan harapan dan kemanusiaan,” ucap dr Nani.

Ia mengajak seluruh pengurus dan relawan menjadikan YKI sebagai wadah pengabdian dan kepedulian.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved