Sejarah! Guru Besar Unhas Prof Farida Patittingi Tanda Tangani 1000 Ijazah Wisudawan UNM Besok

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksana Harian (Plh) Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Farida Patittingi akan memimpin proses wisuda di Menara Pinisi, Jl AP Pettarani pada Rabu (19/11/2025).

Wisuda kali ini jadi momen perdana Prof Farida melepas wisudawan.

Rektor definitif UNM Prof Karta Jayadi masih berstatus nonaktif.

Guru Besar Atropologi Seni itu dinonaktifkan sebagai Rektor UNM sejak Selasa (4/11/2025).

Ini pertama kalinya dalam sejarah Profesor Ilmu Hukum Universitas Hasanuddin mengukuhkan alumni UNM.

"Iya itu kan menurut Kementerian (wisuda) agenda rutin, jadi tidak masalah kalau plh yang tanda tangan," kata Prof Farida saat dikonfirmasi pada Selasa (18/11/2025).

Wisudah akan diikuti 1.000 lulusan UNM.

Baca juga: Sejarah Baru 65 Lulusan FBS UNM Dilepas Rektor Perempuan

Sementara itu, Ketua IKA UNM Nurdin Halid berhalangan hadir.

Nantinya diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal UNM Muhammad Daud 

"Beliau (Nurdin Halid) ada tugas besok, jadi diwakilkan ke sekjen," tegasnya.

Prof Farida Patittingi sudah menghadiri Ramah Tamah Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM), di Golden Lilly Hall C Lantai 1, Four Points By Sheraton Makassar Selasa (18/11/2025).

Mantan Dekan Fakultas Hukum Unhas itu menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan yang dicapai FBS, khususnya terkait peningkatan kualitas layanan akademik dan pembangunan infrastruktur.

Prof. Farida memuji upaya Dekan FBS yang secara konsisten berorientasi pada perbaikan fasilitas dan peningkatan mutu pendidikan di lingkungan fakultas.

Hal ini, menurutnya, adalah wujud komitmen nyata pimpinan dalam menghadirkan lingkungan belajar yang optimal bagi mahasiswa.

“Komitmen beliau sebagai pimpinan menghadirkan layanan akademik berkualitas. Saya melihat upaya Pak Dekan terus melakukan perbaikan infrastruktur. Saya melihatnya langsung," kata Prof Farida.

Lebih lanjut, Guru Besar di bidang Hukum itu menekankan perlunya seluruh civitas akademika dan alumni untuk bergerak dalam satu visi demi mencapai kemajuan universitas yang lebih tinggi.

Ia memandang UNM sebagai sebuah “pesawat” besar yang lajunya harus dipercepat oleh kontribusi kolektif semua pihak.

Selain itu, ia juga berpesan kepada para alumni untuk senantiasa menjunjung tinggi etika dan integritas di manapun mereka berkarya, sebab mereka adalah duta bagi almamater tercinta.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz