Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anis Matta Ajak Unismuh Makassar Bangun Kesadaran Geopolitik Bangsa

Anis Matta ajak Unismuh bangun kesadaran geopolitik untuk hadapi dinamika global yang kian kompleks.

Unismuh Makassar
DIALOG KEBANGSAAN - Wakil Menteri Luar Negeri Muhammad Anis Matta menyampaikan pesan penting tentang urgensi literasi geopolitik saat hadir dalam Dialog Kebangsaan di Aula Teater I Gift, Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), Senin (17/11/2025).  

Anis Matta kemudian menyampaikan harapannya kepada Unismuh Makassar agar ke depan dapat menjadi salah satu tujuan studi bagi mahasiswa dari berbagai negara Islam.

Namun ia menegaskan bahwa prioritas utama kampus hari ini adalah membangun apa yang ia sebut sebagai laboratorium kesadaran geopolitik

Tradisi dialog kebangsaan dan forum intelektual serupa, menurutnya, perlu diperkuat agar mahasiswa terbiasa membaca dinamika global dan mampu menyaring arus informasi dengan kritis.

Ia mengingatkan bahwa tradisi panjang peradaban Islam dalam ilmu geografi dan pengembaraan intelektual adalah modal penting untuk membentuk imajinasi geopolitik generasi muda. 

Menutup orasinya, ia menekankan bahwa kampus seperti Unismuh memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan intelektual bangsa.

Dalam menghadapi datangnya musim dingin geopolitik, ia berharap kampus menjadi ruang tumbuhnya kesadaran baru, pusat kolaborasi antarbangsa, dan tempat ditempa kesiapan menghadapi perubahan global yang cepat.

Respon Unismuh

Respon positif datang dari Rektor Unismuh Makassar, Dr. Abdul Rahim Nanda, yang dalam wawancara usai acara menyebut paparan Anis sebagai pengingat penting bahwa perguruan tinggi harus memperluas cakrawala intelektual dan meninggalkan cara pandang sektoral.

Ia menilai situasi global saat ini sangat mengkhawatirkan dan menuntut kampus untuk memperkuat jaringan kerja sama internasional, terutama dengan negara-negara berpenduduk mayoritas muslim. 

Rektor menegaskan perlunya memasukkan kajian geografi, sejarah kawasan, dan politik global dalam kurikulum agar mahasiswa memiliki pemahaman yang lebih matang tentang ruang, peradaban, dan dinamika dunia.

Baginya, ruang akademik harus menjadi tempat mahasiswa belajar membaca dunia dengan lebih jernih dan berorientasi luas.

Dalam sambutan awal sebelum dialog berlangsung, Rektor juga memaparkan sejumlah capaian penting Unismuh yang menjadi modal diplomasi kampus, mulai dari status akreditasi unggul dan sertifikasi ISO 21001:2018 hingga posisi kampus dalam pemeringkatan Times Higher Education dan QS Asia University Ranking.

Ia juga menyinggung mandat yang diterima Unismuh sebagai lembaga pelatihan tenaga kesehatan untuk Arab Saudi. 

Menurutnya, berbagai capaian tersebut membuka peluang kolaborasi lebih luas, termasuk kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, untuk memperkuat peran Unismuh dalam percakapan global dan pendidikan geopolitik masa depan.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved