Pilrek unhas 2025
Infografis: Inilah Nama-nama Pemegang Suara Pilrek Unhas, Pilih Prof JJ, Budu, atau Sukardi Weda?
Prof Sukardi Weda satu-satunya berasal dari Universitas Negeri Makassar (UNM).
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dikti Saintek), Brian Yuliarto, memiliki sembilan suara Pemilihan Rektor (Pilrek) Unhas.
Ada 3 calon bersaing yaitu Prof Jamaluddin Jompa, Prof Budu, dan Prof Sukardi Weda.
Prof Sukardi Weda satu-satunya berasal dari Universitas Negeri Makassar (UNM).
Prof Sukardi Weda meraih satu suara.
Prof Jamaluddin Jompa meraih 74 suara.
Baca juga: Prof Farida Nyeberang ke Kampus Orange, Prof Sukardi Weda Bawa Nama UNM Tarung Rektor Unhas
Sementara Prof Budu mengumpulkan 18 suara.
Tahap selanjutnya akan berproses di Majelis Wali Amanat (MWA) setelah menerima berita acara hasil penyaringan dari Senat Akademik.
Serangkaian Rapat Paripurna MWA akan disiapkan dalam rangka Pemilihan Rektor Unhas Periode 2026-2030.
Rapat Paripurna ini direncanakan berlangsung pada bulan Januari 2026.
Dari 19 anggota MWA Unhas, sebanyak 17 di antaranya memiliki hak suara dalam pemilihan Rektor.
Dari Unsur Ex-Officio sebanyak 4 orang yaitu Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dikti Saintek) Brian Yuliarto, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Unhas Andi Amran Sulaiman dan Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unhas.
Unsur Perwakilan Dosen sebanyak 8 orang.
Diantaranya Prof Alimuddin Unde, Prof Andi Niartiningsih, Prof Andi Zulkifli, Prof Asmuddin Natsir, Prof Dwia Aries Tina, Prof Hasanuddin, Prof Kartini dan Prof Arsyad Thaha.
Kemudian Unsur Perwakilan Tenaga Kependidikan sebanyak 2 orang.
Ada Fadly Rivai dan Jumiaty Nurung.
Unsur Masyarakat, sebanyak 3 orang yakni Tony Wenas dan Arsjad Rasjid.
Sementara satu perwakilan masyarakat Bahlil Lahadalia sedang proses pergantian"Dua anggota MWA dari unsur ex-officio yang tidak memiliki hak suara dalam Pemilihan Rektor adalah Rektor dan Ketua Senat Akademik," kata jelas Humas Unhas Ishaq Rahman
Sementara itu, satu anggota MWA dari unsur ex-officio memiliki hak suara sebesar 35 persen dari seluruh suara, yaitu Menteri Dikti Saintek.
Berdasarkan kalkulasi, maka suara Menteri Dikti Saintek terhitung sebanyak 9 suara.
Artinya satu nama yang dipilih Menteri Dikti Saintek akan terhitung 9 suara.
Sehongga total suara MWA yang diperebutkan oleh para Calon Rektor berjumlah 25 suara.
Ketua Senat Akademik Unhas Prof Baharuddin Thalib menyampaikan apresiasi atas jalannya proses penyaringan yang berlangsung lancar, tertib, dan kondusif.
Ia menegaskan bahwa hasil ini mencerminkan kepercayaan anggota Senat terhadap visi, integritas, dan rekam jejak para bakal calon Rektor.
“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang telah bekerja optimal, khususnya kepada Tim Pokja Penyaringan, sehingga Rapat Paripurna hari ini berlangsung tertib dan lancar,” kata Prof. Baharuddin Thalib.
Kini tahapan akan berproses di kendali MWA Unhas.
Unhas
Brian Yuliarto
Amran Sulaiman
UNM
Multiangle
Eksklusif
Infografis
Prof Budu
Prof Sukardi Weda
Prof Jamaluddin Jompa
| Optimis Menang Pilrek Unhas, Prof Budu Yakin Gaet Suara Kementerian |
|
|---|
| Siapa Brian Yuliarto? Guru Besar ITB Punya Sembilan Hak Suara di Pemilihan Rektor Unhas |
|
|---|
| Sosok Pemegang Suara MWA Unhas, Dari Amran Sulaiman hingga Brian Yuliarto |
|
|---|
| Raih 74 Suara Dipenjaringan Pilrek, Prof JJ: Ini Keinginan Daripada Keluarga Besar Unhas |
|
|---|
| Prof Jamaluddin Jompa Unggul Telak di Senat Unhas, Balikkan Survei Pilrek Oktober Lalu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.