Pilrek Unhas 2025
Siapa Brian Yuliarto? Guru Besar ITB Punya Sembilan Hak Suara di Pemilihan Rektor Unhas
Anggota MWA dari unsur ex-officio memiliki hak suara sebesar 35 persen dari seluruh suara, yaitu Menteri Dikti Saintek.
Prof Brian Yuliarto adalah Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia dilantik menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Brian Yuliarto adalah seorang intelektual muda yang memiliki semangat memajukan Indonesia melalui IPTEK pada bidang material nano untuk aplikasi sensor dan energi.
Ia merupakan pakar bidang material fungsional maju dengan subbidang kepakaran nanomaterial dan biosensor.
Brian menjadi peneliti di Indonesia hingga mendapatkan gelar profesor di usia relatif muda, yakni 43 tahun.
Ia sudah menerbitkan ratusan artikel penelitian di Jurnal Internasional bereputasi tinggi pada bidang nanomaterial untuk Sensor, Energi, dan Solar PV, sebanyak 343 karya ilmiah di Scopus dengan sitasi 6043 dan H-Index 40.
Pendidikan dan Kursus
Prof. Brian Yuliarto menempuh studi dan kursus:
1. Sarjana: Teknik Fisika, ITB (1999)
2. Magister: Quantum Engineering and System Science Department, The University of Tokyo, Jepang (2002)
3. Doktor: Quantum Engineering and System Science Department, The University of Tokyo, Jepang (2005)
4. Executive Course on Strategic Management and Leadership, Cohort-2 (2024), Universitas Pertahanan dan Kementerian Pertahanan RI
5. Middle Top Leadership Management Courser, Jordania (2005), United Nations Leadership .
Pengalaman kerja:
1. Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, ITB periode 2025-2029
| Sosok Pemegang Suara MWA Unhas, Dari Amran Sulaiman hingga Brian Yuliarto |
|
|---|
| Raih 74 Suara Dipenjaringan Pilrek, Prof JJ: Ini Keinginan Daripada Keluarga Besar Unhas |
|
|---|
| Prof Jamaluddin Jompa Unggul Telak di Senat Unhas, Balikkan Survei Pilrek Oktober Lalu |
|
|---|
| Jika Terpilih Jadi Rektor Unhas, Prof Sukardi Weda Bakal Bangun Jalan Layang di Tamalanrea |
|
|---|
| Prof Sukardi Weda Bak Membalikkan Takdir: Satu Suara Bermakna |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.