Pilrek Unhas
Maju Kembali Calon Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa: Kolaborasi Menuju Universitas Kelas Dunia
Prof Jamaluddin Jompa banyak memaparkan capaian strategis yang telah diraih, sekaligus arah dan program pengembangan ke depan.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
Sementara itu, untuk Fakultas MIPA, program pengembangannya difokuskan pada penguatan peran MIPA sebagai backbone inovasi pembelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics).
Selain itu, optimalisasi Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Sains (LPPS) juga dilakukan untuk menjadi revenue generator serta laboratorium rujukan penyedia jaminan halal dan lingkungan di Indonesia Timur.
Di sisi lain, Fakultas Vokasi diarahkan menjadi pusat kolaborasi industri dan kampus melalui Akademia Industri Hub dan Teaching Factory yang berbasis industri dan produk.
Program magang internasional, student exchange, serta sertifikasi kompetensi bagi dosen dan mahasiswa juga menjadi prioritas untuk memperkuat daya saing lulusan vokasi.
Aspirasi Sivitas Akademik
Unhas memulai rangkaian penyampaian gagasan dan penjaringan aspirasi bagi Bakal Calon Rektor Periode 2026–2030 di Aula Prof. Fachruddin, Sekolah Pascasarjana Unhas, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (6/10/2025).
Kegiatan ini merupakan sesi perdana untuk Zona A (Saintek dan SPS) yang meliputi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Sekolah Pascasarjana, Fakultas Vokasi.
Enam bakal calon rektor menyampaikan kertas kerja dan bahan presentasi yang berisi pokok-pokok pikiran, strategi, arah kebijakan, serta rencana program kerja untuk memajukan Unhas yang diselaraskan dengan Rencana Pengembangan (RP) Unhas 2030.
Keenamnya Prof Jamaluddin Jompa, Dr Marhaen Hardjo, Prof Budu, Prof Muhammad Iqbal Djawat, Dr Zulfikar Basri Hasanuddin, dan Prof Sukardi Weda.
Selain pemaparan gagasan, sesi ini juga menjadi wadah bagi sivitas akademika untuk menyampaikan aspirasi, tanggapan, dan masukan terhadap visi serta strategi pembangunan Unhas lima tahun ke depan.
Dalam sesi dialog, berbagai masukan mengemuka dari unsur dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Salah seorang mahasiswa yang turut hadir, Yulistia Angggriani, mengungkapkan pendanaan pendidikan di Unhas masih belum merata dan belum sepenuhnya berpihak kepada mahasiswa.
Dana riset serta dukungan kesejahteraan mahasiswa dinilai belum optimal.
"Saya berharap adanya upaya membangun kesadaran kolektif dalam memperkuat nilai pendidikan agar tidak ada lagi mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam proses banding UKT," kata Yulistia.
Nurfadhilla, salah seorang dosen muda, mengungkapkan apresiasi atas digitalisasi yang telah ditempuh oleh Unhas.
5 Bakal Calon Rektor Unhas Jalani Pemeriksaan Penyakit Dalam, Syaraf, THT hingga Kardiologi |
![]() |
---|
Inilah 6 Sosok Calon Rektor Unhas 2026-2030, Pendaftaran Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Peluang Tarung Ulang Prof Jamaluddin Jompa vs Prof Budu Tersaji di Pilrek Unhas 2026 |
![]() |
---|
Lebih Dekat dengan Prof Jamaluddin Jompa, Kepala Sekolah yang Jadi Rektor Unhas |
![]() |
---|
JK Sebut Pilrek Unhas Sangat Demokratis, Tunggu Realisasi Janji Rektor Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.