Belajar dari Rumah
Pintu Masuk Kampus Unhas di Tamalanrea Tertutup Rapat Senin Pagi-Siang, Mahasiswa Kuliah Daring
Unhas sepi usai kuliah daring diberlakukan. Akses kampus dibatasi. Rektor keluarkan maklumat dukung tuntutan publik soal hukum dan keadilan.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) sepi, Senin (1/9/2025), usai diberlakukan kuliah daring.
Pantauan Tribun-Timur.com, Pintu 1 Unhas lengang.
Satpam berjaga di gerbang masuk.
Area taman, lapangan sepak bola, dan depan rektorat tidak terlihat aktivitas.
Di lapangan basket hanya beberapa orang berolahraga.
Ruang kelas juga kosong.
Kepala Bagian Humas Unhas, Ishaq Rahman, menyampaikan pengendalian keamanan kampus.
"Sebagai bentuk upaya mengendalikan keamanan dan pengawasan dalam kampus, maka akses keluar-masuk Kampus Unhas hanya dapat dilakukan melalui Pintu 1 Unhas," kata Ishaq.
Akses di dua pintu lainnya ditutup sementara.
Pintu 0 dari arah workshop menuju GOR Areanatorium dan Pintu 2 arah RS Pendidikan ditutup.
Baca juga: 1–4 September, Unhas dan UNM Kuliah Daring
"Untuk sementara waktu ditutup, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut, atau mengikuti perkembangan situasi dan kebutuhan," ujarnya.
Unhas telah menerbitkan surat edaran kuliah daring 1–4 September 2025.
Surat bernomor 50560/UN.4.1.1/PK.01.03/2025 dikeluarkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof drg Muhammad Ruslin.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, juga mengeluarkan maklumat berisi tujuh poin.
Ia mencermati situasi dan tuntutan publik terkait penegakan hukum, keadilan sosial, pemberantasan korupsi, dan tata kelola negara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.