Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Listrik Disdikbud Jeneponto Diputus ASN Mabuk, Kantor Gelap Gulita

Seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial MC diduga berbuat onar layaknya 'preman' di tengah jam kerja.

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
JENEPONTO - Suasana Kantor Disdikbud di Jl Abdul Jalil Sikki Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (22/9/2025) 

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) berubah gaduh, Senin (22/9/2025) siang.

Seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial MC diduga berbuat onar layaknya 'preman' di tengah jam kerja.

MC nekat memutus panel listrik kantor hingga seluruh ruangan gelap gulita.

Kepala Disdikbud Jeneponto, Alamsyah, menyebut aksi yang dilakukan MC diduga karena mabuk.

MC bahkan mengancam rekan kerja yang berusaha menyalakan kembali listrik.

"Kalau ada yang mau hidupkan lampu, hati-hati," ujar Alamsyah menirukan ucapan MC.

Menurutnya, ulah MC bukan pertama kali terjadi.

"Dia biasa sampai empat orang minum minuman keras di dalam kantor," kata Alamsyah.

Aksi mematikan panel listrik baru terjadi siang tadi.

Namun, intimidasi dan teror kerap dirasakan para ASN hampir setiap hari.

"Karakternya memang begitu, suka intimidasi orang, tidak nyaman orang bekerja," jelasnya.

Lebih mencengangkan lagi, MC disebut pernah membawa senjata tajam saat berada di kantor.

"Pernah bawa parang sambil teriak-teriak, makanya banyak pegawai takut," beber Alamsyah.

Bagi Alamsyah, tindakan seperti itu jelas mencoreng nama baik institusi pendidikan, khususnya di Kabupaten Jeneponto.

"Masa dinas pendidikan dijadikan tempat mabuk, dinas pendidikan mestinya beretika dalam perilaku dan bertindak," tegasnya.

Ia berharap pemerintah daerah tidak menutup mata.

"Semoga bapak pimpinan bisa mengevaluasi dan mengeluarkannya dari Dinas Pendidikan, kalau keluarmi itu amanmi" tutupnya.

Hingga malam ini, kantor Disdikbud Jeneponto masih gelap gulita tanpa penerangan lampu.

"Tadi saya dapat info Sekitar jam 1 siang, sengaja dia matikan panel, tadi tidak ada aktivitas, malam ini juga gelap dan kerja di rumah masing-masing," kata dia. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved