Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penikaman di Bantaeng

Putra Tikam Dua Pemuda di Bissappu Bantaeng, Polisi Tangkap di Jeneponto

Putra alias Puto (18) ditangkap di Jeneponto usai menikam dua pemuda di Bantaeng. Polisi sebut konflik antar kampung jadi pemicu insiden berdarah.

Polres Bantaeng
PELAKU PENIKAMAN - Putra alias Puto (18) akhirnya dibekuk Tim Resmob Satreskrim Polres Bantaeng setelah menikam dua pemuda di Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa (2/9/2025) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG – Polisi akhirnya meringkus pelaku penikaman dua pemuda di Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Pelaku, Putra alias Puto (18), ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polres Bantaeng dipimpin Aipda Sabil.

Ia diamankan di rumah kerabatnya di Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Rabu (3/9/2025).

"Penangkapan dilakukan setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan," kata Plt Kasi Humas Polres Bantaeng, Iptu Gunawan.

"Dalam pemeriksaan awal, pelaku mengakui telah menikam kedua korban," lanjutnya.

Puto mengklaim senjata tajam jenis pisau yang digunakan merupakan milik korban.

Pisau dapur itu direbut lalu dipakai untuk melukai.

Polisi menyita barang bukti berupa pisau dan dua pasang sandal milik korban, Ardi (20) dan Nono (21).

Gunawan menambahkan, pelaku dan korban berasal dari dua kelompok pemuda berbeda.

"Keduanya memang kerap terlibat perselisihan antar kampung," tegasnya.

Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, mengapresiasi keberhasilan Satreskrim.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Bantaeng untuk proses hukum lebih lanjut," singkat Kapolres.

Sebelumnya diberitakan, aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di Kampung Beloparang, Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu, Selasa (2/9/2025) pukul 00.30 Wita.

Dua pemuda menjadi korban penikaman dalam insiden berdarah tersebut, yakni Ardiansyah alias Ardi (20), warga Beloparang, dan Hariono alias Nono (21), warga Bonto Manai.

"Korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan pinggang akibat senjata tajam," kata Kapolsek Bissappu, Iptu H Abdul Karim kepada Tribun.

Pelaku adalah warga Beloparang bernama Putra, yang saat itu masih dalam pengejaran polisi.

Baca juga: Dendam Lama Berujung Penikaman 2 Pemuda Bissappu Bantaeng

Barang bukti ditemukan di lokasi kejadian berupa satu unit motor Honda Scoopy dan sebilah pisau.

Insiden ini diduga dipicu permasalahan lama antara kelompok pemuda Beloparang dan Panaikang.

"Sebelumnya, kedua kelompok sempat bersitegang namun berhasil dimediasi oleh pemerintah setempat," ujar Abdul Karim.

Kedua belah pihak bahkan telah menandatangani surat perjanjian damai.

Namun suasana kembali memanas setelah Putra bertemu dengan kedua korban di lokasi kejadian.

"Saat berpapasan, Putra langsung menghadang dan menyerang menggunakan senjata tajam hingga melukai kedua korban," ucapnya.

Ardi terkena tikaman di bagian perut, sedangkan Nono mengalami luka tusuk di pinggang.

Warga panik segera mengevakuasi korban ke Puskesmas Bissappu.

Karena kondisinya kritis, Nono kemudian dirujuk ke RSUD Prof Anwar Makkatutu, Bantaeng.

Iptu Abdul Karim mengatakan pelaku sempat melarikan diri.

"Pelaku melarikan diri, namun saya sudah sampaikan ke keluarganya agar segera menyerahkan diri," bebernya.

"Kalau memang takut datang sendiri, sampaikan di mana sembunyi, nanti saya yang jemput, saya jamin keamanannya," tegasnya.

Ia menambahkan, pengejaran melibatkan tim gabungan Unit Reskrim Polsek Bissappu, Unit Resmob Polres Bantaeng, dan Sat Intelkam Polres Bantaeng.

Ia juga mengimbau para pemuda agar tidak menyelesaikan masalah dengan kekerasan.

"Jika ada permasalahan, jangan diselesaikan sendiri. Laporkan ke kami atau Bhabinkamtibmas. Kami akan bantu mediasi dengan pemerintah setempat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," harapnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved