Harga Beras
Harga Beras di Pasar Gowa Masih Sesuai HET, Stok Aman
Brigjen Pol Hermawan sidak di Pasar Minasa Maupa Gowa. Harga beras masih sesuai HET, stok aman.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-GOWA.COM, GOWA – Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Brigjen Pol Hermawan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Minasa Maupa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (27/10/2025).
Ia didampingi Perum Bulog Makassar, Disperindag Gowa, dan personel Tipiter Polres Gowa.
Sidak dilakukan untuk memastikan harga beras sesuai ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah.
Brigjen Hermawan menyebut, hasil sidak menunjukkan harga beras masih di bawah HET.
Beras premium dijual Rp14.900 per kilogram, medium Rp13.500, dan beras program SPHP Rp12.500.
“Alhamdulillah, dari hasil pemantauan kami di beberapa toko, harga eceran tertinggi masih di bawah HET berlaku,” ujarnya.
HET beras premium ditetapkan Rp14.000 per kilogram.
Sedangkan medium Rp13.000.
Meski demikian, tim tetap mengawasi pedagang yang menjual di atas HET.
“Kalau ada kami temukan menjual di atas HET, kami berikan teguran tertulis. Jika dalam dua minggu harga masih melampaui ketentuan, maka akan kami cabut izinnya,” tegasnya.
Jika pedagang tetap menjual tanpa izin setelah pencabutan, maka akan dikenakan sanksi pidana.
Terkait ketersediaan beras di Sulsel, Hermawan memastikan stok aman.
“Stok cukup. Cadangan beras pemerintah di Bulog masih tersedia, ditambah produksi dari daerah penghasil seperti Sidrap yang kami cek langsung,” jelasnya.
Ia menyebut, ketersediaan beras juga didukung produksi penggilingan di berbagai daerah.
“Kami pastikan ketersediaan beras lebih dari cukup,” ucapnya.
Terkait mutu, pihaknya sedang mengambil sampel beras premium untuk diperiksa.
Proses pemeriksaan berlangsung sekitar 14 hari.
Hermawan menjelaskan, pemerintah menyesuaikan harga gabah di tingkat petani.
Harga gabah naik dari Rp5.500 menjadi Rp6.500 per kilogram.
Penyesuaian ini berdampak pada harga beras premium yang naik dari Rp13.900 menjadi Rp14.900, dan medium dari Rp12.500 menjadi Rp13.500.
“Penyesuaian harga ini sudah seimbang antara harga gabah dan harga beras di pasaran,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Pasar Minasa Maupa, Zainuddin Langke, menyebut hasil sidak menunjukkan harga beras stabil.
“Alhamdulillah hasil sidak harga beras stabil,” ujarnya. (*)
| Harga Beras di Palopo Turun, Premium Rp16.500 dan Medium Rp13.500 per Kg |
|
|---|
| Harga Beras di Selayar, Enrekang, Toraja, Makassar Masih di Atas HET, Mentan Turunkan 1,3 Juta Ton |
|
|---|
| Harga Beras Naik di Bulukumba, Pedagang Andalkan Pasokan dari Jeneponto |
|
|---|
| Harga Gabah Ikut Naik, Petani Maros Nikmati Berkah Lonjakan Beras |
|
|---|
| Beras Medium Rp16 Ribu, Premium Rp17 Ribu di Luwu, Dinas Perdagangan Klaim Turun Harga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.