PC PMII Gowa Tempuh Jalur Aspirasi Secara Damai, Bawa 8 Tuntutan ke DPRD
Jendral Lapangan PMII Cab Gowa, Irwanto, mengatakan, Indonesia saat ini diguncang golombang aksi demonstrasi mulai dari daerah hingga ke pusat.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Gowa memilih cara berbeda saat berunjuk rasa.
Mereka memilih audiensi dengan anggota DPRD di kantor DPRD Gowa, Senin (01/09/2025).
Hadir Ketua DPRD Gowa Ramli Siddik, Wakil Ketua II DPRD Gowa Taufik surullah, Wakil Ketua III DPRD Gowa Tyna, serta perwakilan fraksi partai politik.
Jendral Lapangan PMII Cab Gowa, Irwanto, mengatakan, Indonesia saat ini diguncang golombang aksi demonstrasi mulai dari daerah hingga ke pusat.
Dari rentetan aksi demostrasi yang terjadi membuat situasi dan kondisi negara tambah kacau.
Penyampaian aspirasi publik justru berakhir dengan ricuh, bahkan sampai menelan korban.
Perusakan fasilitas umum seperti perusakan halte, CCTV, bahkan pembakaran kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) diberbagai daerah.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini," ujarnya.
Beberapa gerakan yang terjadi saat ini telah keluar dari jalur yang diinginkan.
Mereka melakukan provokasi dari pihak yang ingin merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adapun kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah sesuai dari hasil kajian PMII memang perlu adanya evaluasi ulang.
“Bicara persoalan penyampaian aspirasi tidak mesti melakukan demo, tapi jalur audiensi tidak mengurangi substansi dari gerakan” kata Jendral Lapangan PMII Cab Gowa, Irwanto.
Ketua cabang PMII Gowa, Abdullah, mengatakan hal ini juga tidak lepas dari penyampaian aspirasi yang harus melihat aspek dan kondisi saat ini.
“PMII Gowa harus menjadi role model dalam hal menyampaikan pendapat secara kritis dan santun dengan cara bermartabat serta tidak merugikan rakyat,” singkatnya.
Ada delapan poin tuntutan PMII yaitu mencabut intruksi presiden No. 01 Tahun 2025 tentang efesiansi anggaran, mengawal hasil pembatalan kenaikan tunjangan DPR.
Evaluasi SOP penanganan massa aksi, mendesak anggota DPR mengesahkan RUU Perampasan Aset, stop netralitas semu aparat TNI dan Polri, tegakkan supremasi hukum dan wujudkan HAM, dan evaluasi tambang di Kabupaten Gowa
Sementara Ketua DPRD Gowa, Ramli Siddik, mengaku akan memberikan garansi untuk menindak lanjuti aspirasi ke pihak yang berwenang.
“Percayakan kepada kami, saya selaku ketua DPRD akan menindak lanjuti ke pusat” jelasnya.
TIMNASKU Rayakan 5 Tahun Perjalanan dengan Semangat Langkah Kecil Jiwa Besar |
![]() |
---|
Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Gowa, Ini Tuntutannya |
![]() |
---|
Malino: Dulu, Kini, dan Nanti |
![]() |
---|
Bupati dan Kapolres Gowa Ajak Mahasiswa - Pemuda Jaga Kondusivitas Gowa |
![]() |
---|
Mahasiswa UIN Alauddin Jadi Korban Penikaman saat PBAK, Pelaku Mahasiswa Pindahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.