Tribun Gowa
Ketika Kesedihan Korban Kebakaran Mauria Dg Bollo Mulai Terobati saat Bupati Gowa Datang Langsung
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang datang memberikan langsung bantuan korban kebakaran Mauria Dg Bollo (60).
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA- Nenek Mauria Dg Bollo (60) hanya bisa duduk terdiam melihat rumahnya hangus terbakar.
Ia hanya bisa menatap puing-puing rumahnya.
Matanya kosong ke depan.
Ada air mengalir di ujung matanya.
Rumah Dg Bollo di Dusun Pajalau, Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, hangus terbakar Jumat (21/11/2025) kemarin.
Di rumah sederhana dan kecil itu ia tinggal bersama tiga cucunya.
Sabtu (22/11/2025), ia tiba-tiba kaget ketika didatangi Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang.
Di balik kesedihan, Dg Bollo kembali menemukan harapan.
Baca juga: Sehari Dua Kebakaran di Bulukumba, Satu Rumah dan Satu Kios Terbakar
Husniah mengunjungi rumah nenek Dg Bollo dan memberikan santunan.
Ia didampingi Camat Pallangga Syahrial Samad, perwakilan Desa dan Baznas Gowa.
Dg Bollo yang memakai kerudung merah dihampiri langsung Husniah
Dengan mata berkaca-kaca, Dg Bollo tersenyum ketika diberikan bantuan
“Terima kasih banyak bantuannya. Saya sangat bersyukur," ucap Dg Bollo sembari menoleh ke arah Husniah.
Husniah menyerahkan bantuan kebutuhan pokok, perlengkapan harian.
"Kita hadir untuk memastikan ibu Mauria dan cucu-cucunya mendapatkan perhatian penuh," ucap Husniah memakai baju putih dipadu kerudung putih.
Tak hanya itu, ia jug memastikan proses rehabilitasi rumah segera dimulai.
"Pemerintah akan mendampingi sampai kondisi mereka kembali stabil,” ujarnya.
Selain membangun kembali rumah, pemerintah juga menyiapkan seragam dan perlengkapan sekolah gratis untuk ketiga cucu Mauria.
Hal itu agar pendidikannya tidak terputus.
Camat Pallangga, Sahrial Samad, menegaskan pendampingan akan terus hingga pemulihan tuntas.
"Kami akan memastikan seluruh dukungan berjalan lancar agar keluarga ibu Mauria segera pulih dan bisa beraktivitas seperti biasa,” katanya.
Rangkaian Kebakaran 2025
Sepanjang tahun 2025, sejumlah insiden kebakaran terjadi di Kabupaten Gowa dan menyebabkan kerugian materi yang signifikan.
Kebakaran terbesar terjadi di Pasar Induk Minasa Maupa pada 18 Juli 2025, ketika belasan kios pakaian ludes dilalap api.
Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dan sulit dipadamkan karena lorong pasar yang sempit, meski empat armada pemadam sudah dikerahkan.
Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran serupa kembali terjadi pada 7 Agustus 2025 di sebuah pabrik tahu di Somba Opu.
Api melalap 70 hingga 80 persen bangunan pabrik dan berdampak pada dua keluarga yang tinggal di area tersebut.
Dugaan utama kembali mengarah pada korsleting listrik, memperlihatkan bahwa instalasi listrik bermasalah menjadi penyebab dominan berbagai insiden kebakaran di Gowa.
Kasus kebakaran juga menimpa rumah dan gudang kayu di Jalan Tun Abdul Razak, Somba Opu, pada 11 September 2025, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Material bangunan yang didominasi kayu menyebabkan api cepat membesar. Di Jenetaesa, sebuah rumah dua lantai milik warga hangus pada 1 November 2025, juga diduga akibat korsleting listrik.
Tiga penghuni berhasil diselamatkan petugas pemadam dalam kondisi selamat. Sementara di Pallangga, rumah milik Mauria Dg Bollo (60) hangus terbakar pada 21 November 2025.
Peristiwa ini mendapat perhatian cepat dari Bupati Gowa, yang langsung meninjau lokasi dan menyalurkan bantuan bersama Baznas, termasuk memastikan rehabilitasi rumah segera dilakukan.
Tidak hanya itu, sebuah aksi heroik terjadi pada 2 Juli 2025 ketika seorang cucu bernama Mangka (32) berhasil menyelamatkan ibu dan neneknya dari kebakaran rumah semi-permanen di Benteng Somba Opu.
Kebakaran itu juga dipicu oleh arus pendek listrik dari sambungan kabel induk.
Rangkaian kejadian tersebut menunjukkan bahwa kebakaran di Gowa sepanjang 2025 sebagian besar berkaitan dengan masalah instalasi listrik, serta faktor struktural bangunan yang mudah terbakar.
Pemerintah daerah dan layanan pemadam kebakaran bekerja cepat dalam setiap insiden.
Rangkaian kasus ini memberikan sinyal kepada masyarakat perlunya penguatan sistem mitigasi, edukasi instalasi listrik aman, dan peningkatan kesiapsiagaan kebakaran di wilayah pemukiman dan pasar.(*)
| BPBD Gowa Siagakan Posko dan Tim Reaksi Cepat Hadapi Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Misteri Jembatan Kembar Gowa Sulsel: Tempat Orang Coba Akhiri Hidup |
|
|---|
| Tragedi 18 Jam di Jeneberang: Korban Jatuh dari Jembatan Kembar Gowa Ditemukan Meninggal |
|
|---|
| Jembatan Kembar Macet Total, Orang Nonton Pencarian Pemuda Gowa Jatuh ke Sungai Jeneberang |
|
|---|
| Kisah Nenek Tini, Senyum Pasrah di Hunian 2x2 Meter Tanpa Lampu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251122_BANTUAN-HUSNIAH-KE-DG-BOLLO_bantuan-husniah-ke-Dg-Bollo-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.