Tribun Gowa
Husniah Talenrang Ungkap Pemerintah, Baznas dan Swasta Bangun 1.108 Rumah untuk Masyarakat Miskin
Pemerintah Kabupaten Gowa terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA– Pemerintah Kabupaten Gowa terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Salah satunya dengan membangun 1.108 rumah layak huni bagi keluarga miskin ekstrem melalui program pengentasan kemiskinan.
Bupati Gowa, Husniah Talenrang, menyebut pembangunan rumah layak huni ini dilakukan secara bertahap dengan menggandeng masyarakat, BAZNAS, dan dunia usaha.
Program tersebut menjadi prioritas utama pemerintah daerah bersama wakil bupati.
“Pemerintah hadir untuk memastikan setiap warga memiliki tempat tinggal yang layak. Hingga kini sudah 1.108 rumah berhasil dibangun bagi masyarakat miskin ekstrem. Program ini dijalankan dengan semangat gotong royong agar beban berat terasa lebih ringan,” jelas Husniah, Kamis (11/9/2025).
Hal itu ia sampaikan ketika memberikan sambutan dalam penyerahan bantuan rumah kepada empat keluarga korban kerusuhan dan pembakaran gedung DPRD Makassar dan Sulsel.
Penyerahan dilakukan di Perumahan Grand Sulawesi, Kecamatan Bontomarannu, yang dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.
Baca juga: Korban Pembakaran Kantor DPRD Makassar Dapat Bantuan Rumah Subsidi Rp173 Juta
Hunian baru itu diterima keluarga almarhum Syaiful Akbar, almarhum Akbar Basri, almarhumah Syahrinawati, dan almarhum Rusdamdiansyah.
Bupati Husniah menegaskan, meski rumah tidak bisa menggantikan kehilangan, namun diharapkan menjadi tempat tumbuhnya harapan baru bagi keluarga penerima manfaat.
“Rumah ini bukti bahwa pemerintah tidak pernah menutup mata terhadap duka masyarakat. Semoga bisa menjadi awal baru bagi keluarga untuk menata kehidupan ke depan,” ujarnya.
Keluarga Korban Berterima Kasih
Salah satu keluarga penerima manfaat, Sri Ayu Basri yang merupakan kakak dari almarhum Akbar Basri, menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas perhatian pemerintah.
Khususnya Presiden Republik Indonesia.
Ia menyebut bantuan rumah ini menjadi penguat keluarga di tengah kehilangan.
“Kami masih berduka atas kepergian adik kami, Akbar. Namun perhatian dari pemerintah, terutama Bapak Presiden, memberi kami kekuatan," ucapnya
"Terima kasih atas rumah ini, semoga bisa menjadi tempat kami kembali menata kehidupan. Kami berharap peristiwa tragis yang merenggut nyawa seperti ini tidak lagi terulang di negeri ini,” katanya.
Pantauan di lokasi, sejumlah pejabat hadir dalam penyerahan rumah tersebut. Antara lain Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi yang mewakili Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Bupati Bone Andi Asman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, dan Ketua DPRD Makassar Supratman.
Dari unsur penegak hukum hadir Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, Kapolres Pelabuhan AKBP Rise Sandiyantanti, Dandim 1408 Makassar, serta perwakilan Kejaksaan Negeri Makassar.
Sejumlah SKPD lingkup Pemkab Gowa juga ikut mendampingi.(*)
Kabupaten Gowa
miskin ekstrem
Husniah Talenrang
Kecamatan Bontomarannu
Tito Karnavian
Maruarar Sirait
| Misteri Jembatan Kembar Gowa Sulsel: Tempat Orang Coba Akhiri Hidup |
|
|---|
| Tragedi 18 Jam di Jeneberang: Korban Jatuh dari Jembatan Kembar Gowa Ditemukan Meninggal |
|
|---|
| Jembatan Kembar Macet Total, Orang Nonton Pencarian Pemuda Gowa Jatuh ke Sungai Jeneberang |
|
|---|
| Kisah Nenek Tini, Senyum Pasrah di Hunian 2x2 Meter Tanpa Lampu |
|
|---|
| Rudianto Lallo Kukuhkan Pengurus IKA Pesantren GUPPI Samata Gowa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.