Kader Posyandu di Lette Makassar Belum Deteksi Dini Risiko Preeklamsia

Pelaksanaan program hibah ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu, tetapi juga memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil di wilayah perkotaan.

Melalui dukungan dari Kemdiktisaintek, kegiatan ini menjadi bukti nyata peran perguruan tinggi dalam mentransfer ilmu pengetahuan ke masyarakat dan memberikan dampak sosial yang berkelanjutan.

“Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di berbagai wilayah agar semakin banyak kader posyandu yang terampil dan siap membantu masyarakat, terutama dalam mencegah risiko preeklamsia,” tambahnya mengatakan.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mendapat sambutan positif dari para peserta.

Mereka berharap pelatihan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan agar pengetahuan dan keterampilan kader terus berkembang.(*)