Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dosen FBS UNM Latih Siswa SMA Promosikan Wisata Gowa Lewat Poster Digital Berbasis AI

Kabupaten Gowa memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, namun masih perlu ditunjang dengan strategi promosi

Editor: Ari Maryadi
Istimewa
LATIH SISWA - Dosen JBSI FBS UNM Dr. Sakaria, S.S., S.Pd., M.Pd. melatih puluhan siswa di SMA Negeri 09 Gowa Kamis (2/10/2025). Pelatihan bertajuk Integrasi Artificial Intelligence (AI) pada Penulisan Teks Persuasif dalam Bentuk Poster. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (FBS UNM) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan literasi masyarakat melalui pendekatan inovatif.

Melalui kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM), tim dosen FBS UNM melaksanakan pelatihan bertajuk Integrasi Artificial Intelligence (AI) pada Penulisan Teks Persuasif dalam Bentuk Poster untuk Meningkatkan Kualitas Promosi Destinasi Wisata Kabupaten Gowa, pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Kegiatan ini dilangsungkan di SMA Negeri 09 Gowa dan diikuti oleh puluhan siswa.

Tujuan utama kegiatan ini adalah membekali generasi muda dengan kemampuan menulis teks persuasif yang efektif, khususnya dalam format poster promosi wisata, dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai alat bantu kreatif.

Prof. Dr. Anshari, M.Hum., selaku Ketua Tim PKM, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pengabdian masyarakat FBS UNM yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Kami ingin membekali siswa dengan keterampilan literasi yang tidak hanya berbasis teks konvensional, tetapi juga yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. AI bukan untuk menggantikan kreativitas manusia, tapi untuk memperkuatnya. Kami yakin, kemampuan menulis yang baik, jika dipadukan dengan pemanfaatan teknologi, akan menciptakan dampak yang lebih besar dalam promosi wisata daerah," ujar Prof. Anshari.

Menurutnya, Kabupaten Gowa memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, namun masih perlu ditunjang dengan strategi promosi yang lebih kreatif dan modern.

Oleh karena itu, pengenalan konsep penulisan persuasif berbasis AI dinilai sangat tepat untuk menjawab tantangan tersebut.

"Jadi sekali lagi, kehadiran AI tidak mendegradasi peran manusia, akan tetapi menunjang kualitas pekerjaan manusia. Dalam konteks menulis teks persuasif dalam bentuk poster, siswa dapat menjadikan AI Sebagai alat bantu untuk menunjang kualitas karyanya," terang Prof. Anshari.

Dr. Sakaria, S.S., S.Pd., M.Pd., sebagai anggota tim pelaksana, menambahkan kegiatan ini juga dirancang untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan komunikatif siswa, dua aspek penting dalam membangun konten promosi yang berkualitas. 

Ia menekankan bahwa kegiatan ini juga memperkuat keterampilan abad 21, seperti literasi digital, kolaborasi, dan kreativitas, yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja masa depan.

“Kami melihat antusiasme yang tinggi dari para siswa. Mereka tidak hanya belajar menulis, tetapi juga belajar menyusun pesan secara strategis dan taktis bagaimana membuat orang tertarik, bagaimana memilih kata yang tepat, dan bagaimana mengemasnya secara visual dalam bentuk poster. Dengan bantuan AI, proses itu menjadi lebih menyenangkan dan interaktif,” ungkap Dr. Sakaria.

Hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini, Dr. Asis Nojeng, M.Pd., memberikan materi mendalam tentang penulisan teks persuasif serta demo penggunaan beberapa platform AI yang dapat membantu siswa menghasilkan ide, struktur kalimat, hingga desain visual untuk poster.

Ia juga menyoroti pentingnya tetap menjaga unsur kreativitas manusia dalam proses pembuatan konten, meskipun AI memberikan banyak kemudahan.

“Selama ini kita mengenal AI hanya sebagai alat canggih. Tapi di ruang kelas, AI bisa menjadi mitra edukatif. Melalui pendekatan ini, siswa jadi lebih percaya diri menulis karena mereka tidak mulai dari nol. Mereka belajar menyusun gagasan, memodifikasi saran dari AI, dan menjadikannya sebagai produk orisinal yang mencerminkan karakter lokal,” jelas Dr. Asis.

Selama kegiatan, tampak para siswa terlibat aktif dalam sesi praktik langsung.

Mereka menggunakan aplikasi AI berbasis teks dan gambar untuk membantu merancang poster promosi wisata Gowa, seperti seperti Destinasi Wisata Malino.

Beberapa siswa mengaku baru pertama kali mengenal bahwa AI dapat digunakan untuk membantu menulis dan membuat desain.

Kegiatan ini menandai kolaborasi strategis antara akademisi dan institusi pendidikan menengah dalam menghadirkan inovasi pembelajaran yang inovatif dan aplikatif. 

Di tengah gempuran digitalisasi dan perubahan cara berkomunikasi, kemampuan menulis persuasif berbasis AI menjadi salah satu keterampilan yang akan semakin relevan.

FBS UNM melalui program PKM ini menunjukkan bagaimana literasi, teknologi, dan pengabdian masyarakat bisa berjalan selaras untuk menciptakan dampak positif yang nyata.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved