Hindari Jl Tanjung Bunga Makassar, Macet Panjang Akibat 7 Tiang Listrik Tumbang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Macet panjang di Jl Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Kamis (20/11/2025) siang.

Kemacetan akibat adanya perbaikan tiang listrik ambruk akibat cuaca ekstrem di depan Pantai Akkarena.

Ruas jalan dari arah jembatan Barombong ke arah Pantai Losari khususnya di depan Pantai Akkarena, tidak dapat dilalui kendaraan sementara waktu.

Akibatnya satu ruas jalan. Sebaliknya, dari arah Pantai Losari ke jembatan Barombong digunakan pengendara berlawanan arah.

"Macet panjang pak," ucap seorang driver ojek online ke arah petugas PLN yang sementara berjibaku memasang tiang listrik baru.

Baca juga: PLN Klaim 7 Tiang Listrik Roboh di Metro Tanjung Bunga Makassar Akibat Pohon Tumbang

Pantauan tribun di lokasi, pukul 13.47 Wita, sejumlah kendaraan crane PLN dikerahkan memasang tiang listrik baru.

Di saat bersamaan petugas DLH juga berjibaku membersihkan tangkai pohon tumbang.

Beberapa batang dan tangkai pohon jatuh ke dalam kanal saluran irigasi, diangkat.

Tim Leader Teknik PLN ULP Mattoanging, Rahmatullah Dahlan mengatakan, tujuh tiang listrik rebah ke badan jalan sekira pukul 08.00 Wita.

"Kurang dua menit jam 8 pagi kejadiannya," kata Rahmatullah.

Sebuah pohon berukuran besar rebah di depan Pantai Akkarena.

Tangkai atau dahan pohon mengenai kabel listrik yang melintang.

Akibatnya, kabel tertarik ke tanah hingga membuat tujuh tiang ambruk.

"Jadi pohon besar itu tumbang kena kabel PLN, gara-gara kabel ketarik tiang tumbang karena kabel kami kuat," ujarnya.

Tujuh tiang yang rebah kata dia, mengenai tiga pengendara.

Dua pengendara mobil satu pengendara motor.

"(Tiang) yang miring dua, enam yang patah," ucap Rahmatullah.

Untuk proses pemasangan tiang baru itu, kata Rahmatullah membutuhkan waktu tiga-hingga empat jam.

"Kemungkinan (pemasangan) dari jam tiga sampai jam 4, kami usahakan (selesai)," sebutnya.

Untuk pelanggan PLN di poros Jl Metro Tanjung Bunga, kata dia, arus listrik ke rumah-rumah warga sudah kembali normal.

"Yang terdampak sisa yang di dalam Akkarena ini," tuturnya.(*)