PDIP Sulsel
Kaget Masuk Daftar Kandidat Calon Ketua PDIP Sulsel, Danny Pomanto: Saya Ditelpon DPP
Danny Pomanto satu dari dua kandidat calon Ketua DPD PDIP Sulsel yang disurati secara khusus DPP ikut uji kelayakan.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ir Moh Ramdhan "Danny" Pomanto ngaku kaget sekaligus terhormat setelah menerima undangan resmi dari DPP PDI Perjuangan (PDIP).
Ia diminta mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon pengurus DPD PDIP Sulsel.
Danny mengatakan, undangan itu datang secara tiba-tiba dari DPP PDIP.
Ia bahkan sempat tidak menyangka namanya masuk dalam daftar calon yang dipanggil untuk mengikuti proses tersebut.
“Jadi begini, kemarin itu saya dapat telepon dari DPP PDIP, terus disusul dengan surat. Saya kaget dan merasa sangat terhormat karena selama ini kan di dalam proses kandidat pengurus. Jadi bukan hanya ketua, bisa sekretaris, bisa Bappilu, bisa bendahara,” ungkap Danny, Rabu (8/10/2025).
Menurutnya, dalam mekanisme PDIP, calon pengurus biasanya diusulkan dari tingkat bawah.
Yakni DPC PDIP Kabupaten/Kota dan DPD tingkat provinsi.
Namun, dalam proses kali ini, namanya justru muncul atas inisiatif DPP.
"Pengurus itu harus disusulkan dari DPC dan DPD, makanya saya kaget kenapa ada nama saya. Ternyata DPP yang undang saya," katanya.
Baca juga: Perjalanan Politik Danny Pomanto dari Hanura, Nasdem dan Calon Ketua PDIP Sulsel

Ia menjelaskan, ada tujuh orang yang dipanggil oleh DPP untuk menjalani uji kelayakan di Jakarta.
Yakni Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri, Sekretaris DPD Sulsel Rudi Pieter Goni.
Kemudian, Wakil Ketua PDIP Sulsel, Andi Ansari Mangkona.
Lalu Bendahara DPD Alimuddin dan Ketua Bappilu PDIP Sulsel Risfayanti Muin.
Serta perwakilan kader muda PDIP Admiral dan terakhir Danny Pomanto sendiri.
Dari jumlah itu, lima nama merupakan hasil usulan DPC dan DPD.
Ada dua nama termasuk Danny Pomanto yang mendapatkan undangan langsung dari DPP PDIP.
“Berdua, ada dua orang yang diundang, ada satu perwakilan anak muda namanya Admiral. Lima yang disusulkan oleh DPC dan DPD, jadi tujuh kami dipanggil,” terang Danny.
Meski datang dengan rasa kaget, Danny menyebut dirinya hadir dengan penuh tanggung jawab.
Ia menegaskan siap menerima dan menjalankan amanah apa pun yang diberikan partai kepadanya.
"Makanya kemarin saya memenuhi. Nah, apa pun tugas saya bilang, mau jadi ketua, sekretaris, jadi apa saja, selama ada tugas, saya siap," tegasnya.
Saat ditanya mengenai motivasinya mengikuti proses ini, Danny menjelaskan bahwa dirinya sangat menghormati mekanisme partai.
Ia menilai PDIP sebagai partai politik yang memiliki disiplin ideologis tinggi dan komitmen kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan.
"Kalau organisasi politik itu harus kita taat kepada organisasi kita," katanya.
"Lagian PDIP ini adalah partai politik yang samina wa athona, sangat taat kepada ideologi negara, sangat taat terhadap komitmen bernegara, dan sangat taat mengawal NKRI,” ujar Danny.
Terkait target dan posisi yang diincar, Danny memilih menyerahkan semuanya kepada DPP PDIP.
Baginya, apapun kepercayaan yang diberikan merupakan bentuk panggilan untuk mengabdi.
"Pokoknya kita serahkan saja sama DPP, apa pun tugas, saya siap," katanya.
"Saya ini kalau ada yang membutuhkan saya, saya akan sungguh-sungguh untuk memenuhi keinginan itu. Ada partai terbesar yang membutuhkan saya, jadi saya kira ini kehormatan bagi saya,” tambahnya.
Masuknya nama Danny Pomanto juga dibenarkan Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ansari Mangkona.
“Iya benar, memang sudah tadi ditanya-tanya di DPP. Termasuk saya,” kata Ansari saat dikonfirmasi wartawan.
Ansari menjelaskan, Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Sulsel dijadwalkan berlangsung sekitar pertengahan hingga akhir Oktober 2025.
Konferda PDIP Sulsel kemungkinan digelar di Hotel Claro Makassar.
“Kalau konferda nanti itu tinggal mengesahkan saja. Karena mekanisme di PDIP, ketua DPD ditunjuk langsung oleh DPP berdasarkan hasil fit and proper test dan usulan dari bawah,” ujarnya.
Menurut Ansari, nama-nama calon ketua DPD sebelumnya diusulkan dari tingkat PAC dan DPC di seluruh kabupaten/kota di Sulsel.
Namun, ia menyebut sebagian besar kader di akar rumput masih menginginkan Andi Ridwan Wittiri melanjutkan kepemimpinan untuk periode keempatnya.
Meski demikian, langkah Danny Pomanto dinilai sebagai kejutan politik di tubuh PDIP Sulsel.
Langkah itu juga menandai semakin terbukanya peluang bagi figur-figur nonstruktural untuk masuk dalam lingkar kepemimpinan partai.
“Itu hal biasa dalam PDIP, semua kader dan tokoh yang dianggap potensial diberi ruang untuk ikut uji kelayakan. Soal siapa yang ditunjuk, sepenuhnya keputusan DPP,” tutup Ansari.(*)
Adu Prestasi Danny Pomanto Vs Ridwan Wittiri Berebut 01 PDIP Sulsel |
![]() |
---|
Perjalanan Politik Danny Pomanto dari Hanura, Nasdem dan Calon Ketua PDIP Sulsel |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Mantan Wali Kota Makassar Danny Pomanto Maju Musda PDIP Sulsel |
![]() |
---|
PDIP Sulsel Ajak Kader Tanamkan Nilai Pancasila Lewat Diskusi Kebangsaan |
![]() |
---|
Ketua PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri Temui Danny Pomanto malam-malam, Perhatikan Keseriusan Mereka! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.