Tawuran di Utara Makassar
Imbas Tawuran Warga di Kandea Makassar 5 Rumah Terbakar
Tawuran redah setelah personel Polrestabes Makassar tiba di lokasi menggunakan kendaraan taktis, Tambora.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lima rumah terbakar akibat tawuran kelompok warga di Jl Kandea 3, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/9/2025) malam.
Tawuran terjadi mulai pukul 14.00 Wita itu, berlangsung hingga pukul 18.15 Wita.
Dua kelompok warga saling serang menggunakan lemparan batu hingga anak panah busur.
Tawuran redah setelah personel Polrestabes Makassar tiba di lokasi menggunakan kendaraan taktis, Tambora.
Ada juga kendaraan pengurai massa Raisa.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tawuran Warga di Kandea Makassar Pecah, Ada Rumah Terbakar

Rumah terbakar, baru bisa dipadamkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, setelah polisi membubarkan tawuran.
Armada Damkarmat sempat tertahan beberapa saat di sekitar lokasi lantaran tawuran belum redah.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin turun langsung meninjau lokasi tawuran.
"Ada lima rumah, mobil satu. Tapi kita masih menunggu hasil investigasi teman-teman pemadam di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, Danton Damkarmat Makassar, Wahyu mengatakan, armada damkar kesulitan menjangkau lokasi karena tawuran.
"Kami kesulitan masuki lokasi karena (tadi) masih perang-perang, nanti ada perintah kepolisian baru kita masuk," kata Danton Damkarmat Makassar, Wahyu.
Proses pemadaman kata Wahyu memakan waktu lebih kurang dua jam.
"Jumlah armada kita kerahkan ada 21 unit," ujar Wahyu.
Tidak ada korban jiwa akibat insiden itu. Selain rumah warga, ada motor turut terbakar.
Diketahui, tawuran itu, melibatkan kelompok warga Layang versus Lembo.
Di saat yang sama, seunit rumah panggung di tepi Jl Poros Kandea, ludes terbakar.
Belum dipastikan penyebab pasti kebakaran rumah itu.
Tersiar kabar, kebakaran terjadi akibat tawuran.
"Infonya ada lempari molotov," ucap salah satu warga di lokasi kejadian.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, yang hendak memadamkan api, sempat terhalang menjangkau lokasi.
Pasalnya, saat kobaran melahap rumah tersebut, aksi tawuran masih berlangsung.
Polisi pun mengerahkan kendaraan taktis pengurai massa ke lokasi.
Pengerahan itu dipimpin langsung Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana.
Mengenakan body face atau rompi anti peluru dan helm, Arya maju memimpin pasukannya membubarkan pelaku tawuran.
Setelah berhasil memukul mundur pelaku tawuran, armada Damkarmat pun diarahkan maju.
Saat ini, proses pemadaman oleh Tim Damkar masih berlangsung.
Polisi juga masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.