Pensiunan TNI di Bone Sukses Pasarkan Teh Daun Kelor Sampai Papua
Kandungan teh daun kelor dipercaya dapat menetralkan asam lambung, menjaga daya tahan tubuh, hingga membantu menurunkan kolesterol.
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Setelah puluhan tahun mengabdi sebagai prajurit TNI, Sertu Purnawirawan Lambo Okarniatif memilih jalur baru saat pensiun.
Ia tak ingin hanya berdiam diri, melainkan memulai usaha yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, yakni teh serbuk celup daun kelor.
Daun kelor sendiri dikenal luas sebagai tanaman penuh manfaat.
Kandungan nutrisinya dipercaya dapat menetralkan asam lambung, menjaga daya tahan tubuh, hingga membantu menurunkan kolesterol.
Menurut Lambo, ide usaha ini berawal dari keinginannya untuk menghadirkan produk sehat alami sekaligus memberdayakan masyarakat.
“Apalagi daun kelor ini sangat luar biasa manfaatnya, salah satunya bisa menetralkan asam lambung,” ujarnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Kamis (25/9/2025).
Produk teh daun kelor ini dijual dengan harga Rp20 ribu per pack kepada reseller.
Selanjutnya, harga jual ke konsumen diserahkan kepada para mitra.
Baca juga: Harga Bawang Merah Naik, Pedagang Pasar Sentral Bone Ngeluh Pembeli Sepi
Saat ini, jangkauan pemasaran cukup luas.
Mitra penjualannya sudah tersebar di Swalayan, Apotek, Hypermart, hingga Surya Indah.
Bahkan pelanggan datang dari berbagai daerah, mulai dari Kalimantan, Papua, hingga Sulawesi Barat.
Untuk kapasitas produksi, setiap hari Lambo bersama tim kecilnya bisa memproduksi sekitar 20 pack.
Namun, jika pesanan meningkat, jumlah produksi bisa lebih tinggi.
“Modal awalnya kurang lebih Rp5 juta, karena mesin pengering itu yang paling mahal,” ujarnya.
Seiring perkembangan usaha, omset yang diraih pun kian menggembirakan.
Sepanjang tahun 2025, total produksi telah mencapai hampir 10 ribu pack.
Kesuksesan itu juga memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Saat ini, ia sudah mempekerjakan dua orang secara tetap, dan bila ada pesanan dalam jumlah besar, beberapa warga sekitar ikut membantu.
Bahan baku daun kelor sendiri tidak sulit diperoleh.
Lambo menanamnya langsung di kebun belakang rumahnya yang berlokasi di Desa Uloe, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone.
“Alhamdulillah, usaha ini bisa jalan dan sekaligus bermanfaat bagi banyak orang,” ungkapnya.
Lambo bersyukur usahanya bisa bermanfaat untuk banyak orang.
“Alhamdulillah, usaha ini bisa jalan dan sekaligus membantu masyarakat,” tutupnya.
Bagi masyarakat yang ingin mencoba teh daun kelor ini, pemesanan juga dapat dilakukan secara online melalui nomor +62 813-4275-3153.
Produk teh kelor ini mendapat respon positif dari konsumen.
Salah satu pembeli, Nurul (32), warga Bone, mengaku cocok dengan produk ini.
“Saya punya keluhan asam lambung, setelah rutin minum teh kelor ini terasa lebih ringan. Rasanya juga enak, tidak pahit,” tandasnya.(*)
Tunjangan DPRD Bone Rp34 Juta Sebulan, Kehadiran Rapat Justru Sepi |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Nelayan Bone Hentikan Aktivitas Melaut Sepekan |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah Naik, Pedagang Pasar Sentral Bone Ngeluh Pembeli Sepi |
![]() |
---|
Atlet Judo Bone Vikram Rivaldi Targetkan Emas Porprov Setelah Sukses di Kejurda |
![]() |
---|
Momentum Hari Tani, Bupati Bone Dorong Kesejahteraan Petani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.