410 Ribu UMKM Ditargetkan Terlindungi Asuransi Mikro di HRN 2025

Ringkasan Berita:

• Asuransi mikro menjadi solusi perlindungan bagi UMKM yang rentan risiko usaha. Produk dengan premi terjangkau Rp10 ribu per bulan ditawarkan untuk melindungi dari bencana, kebakaran, hingga santunan kesehatan. 
• Per Juli 2025, tercatat 10.000 tenant UMKM Alfamart sudah terlindungi, menegaskan pentingnya proteksi sebagai jaring pengaman ekonomi rakyat.

TRIBUN-TIMUR.COM - Tiga lembaga keuangan dan asuransi besar, WE+, ACA (Asuransi Central Asia), dan Askrindo, menyerukan pentingnya perlindungan risiko usaha bagi pelaku UMKM sebagai bagian dari ketahanan ekonomi nasional.

Direktur Operasional PT Kita Indonesia Plus (WE+), Milza Oktavira, menegaskan asuransi mikro harus dipandang sebagai pondasi ketahanan ekonomi.

Menurutnya, UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. 

Tetapi mereka juga paling rentan.

Musibah seperti kebanjiran, kebakaran, bahkan sakitnya pemilik usaha dapat menghentikan seluruh kegiatan bisnis.

"Karena itu, perlindungan adalah kebutuhan dasar, bukan kemewahan,” ujarnya via rilis ke tribun-timur.com, Minggu (9/11/2025).

Menurut Milza, produk WE+ didesain agar mudah diakses, cepat, dan transparan.

Perlindungan mencakup kerusakan tempat usaha akibat kebakaran atau banjir, kehilangan barang dagangan, hingga santunan kesehatan bagi pemilik usaha.

“Tujuan kami sederhana. Pelaku usaha kecil harus bisa bangkit lagi bahkan setelah musibah. Itulah esensi proteksi mikro,” tambahnya.

Division Head Travel and Personal Lines ACA, Sugiarto, menekankan perlunya perubahan cara pandang masyarakat terhadap asuransi.

“Asuransi sering dianggap opsi yang paling belakangan, padahal seharusnya menjadi bagian dari strategi bisnis sejak awal. Bukan sebagai biaya tambahan, tapi sebagai investasi jangka panjang,” tegasnya.

Ia menjelaskan, prinsip asuransi mikro berbeda dari konvensional.

Fokusnya bukan pada premi besar atau penilaian rumit, melainkan santunan cepat dan sederhana sesuai kebutuhan pelaku usaha.

“Prinsip dasar asuransi mikro adalah santunan, bukan penggantian penuh seperti asuransi umum. Prosesnya singkat, manfaatnya langsung terasa. Inilah bentuk nyata mitigasi risiko bagi jutaan pelaku usaha kecil,” ujarnya.