Pasukan Ramang tak pernah menang dari Bajul Ijo. Dua kali kali kalah dan sekali seri.
Bahkan, pertemuan terakhir musim lalu PSM Makassar dipermalukan Persebaya di Stadion BJ Habibie dengan skor 0-1.
Pengamat Sepak Bola Syamsuddin Umar mengatakan, performa Persebaya memang lebih bagus daripada PSM Makassar saat ini.
Namun, itu bukan sebuah alarm bahaya kepada PSM Makassar.
Terpenting anak asuh Bernardo Tavares segera menemukan permainan terbaiknya.
“Tidak (bukan alarm bahaya). PSM Makassar kalau kembali ke jati diri dan konsisten dengan itu, tidak ada masalah Persebaya,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (24/8/2025).
Ia menambahkan, Persebaya tampil bagus di laga terakhir bukan sebuah jaminan. Bisa saja di pertandingan selanjutnya tampill jelek.
Sebaliknya, PSM Makassar dapat memberikan kejutan dengan permainan ciamik. Terpenting persiapan matang.
“Kapan tidak ada persiapan, konsentrasi dan fokus pasti akan sulit, karena sepak bola itu permainan tim. Mudah-mudahan PSM Makassar bisa lebih baik lagi,” ucap mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini.
Permainan apik diperlihatkan Persebaya sejauh ini tak lepas dari peran Francisco Rivera.
Gelandang asal Mexico itu menjadi kreator serangan. Ditambah lagi dengan kecepatan Bruno Moreira dan Gali Freitas di sektor sayap.
Syamsuddin Umar menyampaikan, PSM Makassar jangan memikirkan lawan. Justru hal tersebut yang membuat lemah.
Tim penyandang semangat Ewakoo itu lebih baik fokus perbaiki kekurangan. Bermain juga dengan gaya sendiri.
“Lawan mau buat apa, yang penting kita main dengan gayanya kita. Jangan kita terlalu berpikir tentang kekuatan lawan, sedangkan kekuatan kita tidak benahi,” tuturnya.
Dihubungi terpisah, Deputi Litbangwas The Macz Man Andi Makkarateng Hadi berharap, Bernardo Tavares dalam kurun waktu sepekan bisa meramu permainan PSM Makassar lebih baik lagi.