“Selama ini saya khawatir kalau anak-anak memaksa bawa motor sendiri. Dengan adanya bus sekolah,
insyaAllah orang tua lebih tenang karena anak-anak diantar jemput dengan aman,” tuturnya.
Basri (38) juga menilai bus sekolah sebagai langkah tepat untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.
“Ini program yang bagus sekali, karena bisa mengurangi risiko di jalan. Tidak semua orang tua bisa antar jemput setiap hari, jadi bus sekolah akan sangat membantu,” katanya.
Ia berharap, ke depan rute bus sekolah ini dapat diperluas ke kecamatan lain agar lebih banyak pelajar bisa merasakan manfaatnya.