Terdapat budidaya maggot, pengolahan kompos organik, peternakan ayam, hingga bank sampah.
Semua kegiatan ini terintegrasi dalam satu kawasan yang mendukung visi Wali Kota Makassar dalam menciptakan kota hijau dan mandiri pangan melalui program Urban Farming.
Di sekeliling kebun, terdapat pula Rumah Gizi dan Dapur B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman).
Di sinilah para kader PKK dan RT/RW berperan menyediakan makanan bergizi secara rutin untuk anak-anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya.
Aminuddin berharap agar para Ketua RT dan RW terus memaksimalkan peran strategis mereka.
“Program ini bukan hanya tentang bercocok tanam, tapi membentuk budaya baru budaya mandiri pangan, peduli lingkungan, dan gotong royong masa depan. Dan RT/RW adalah garda depannya,” pungkasnya.(*)
Data Kebun PKK
- Luas Kebun 480 M2 16x30 meter
- Berlokasi di Jl Cokonuri Raya RT 04 RW 08 Kelurahan Gunungsari
- Pemanfaatan pekarangan warga
- Mendirikan Rumah Gizi
- Membuat Dapur B2SA ( Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman )
-Jumlah Tanaman di kebun : 50 macam
Terdiri dari Tanaman warung hidup : 12 macam
- Tanaman Toga : 20 macam
- Tanaman Lumbung Hidup : 5 macam
- Tanaman Estetika : 10 macam
- Tanaman Keras : 1 macam
- Tanaman Spesifik : 1 macam
- Ada 3 yg bernilai ekonomis :
Minyak jelantah, Eko enzim dan daur ulang
- Menggunakan Teknologi Tepat Guna : Maggot,Hidroponik dan komposter
- Budidaya Ikan Nila dan Lele
- Peternakan Ayam