TNI Bersihkan Patung Kaki Terpotong Setinggi 7,5 Meter di Monumen Korban 40 Ribu Jiwa Makassar

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PATUNG KAKI TERPOTONG - Potret Monumen Korban 40.000 Jiwa diabadikan beberapa waktu lalu. Monumen Korban 40.000 Jiwa menceritakan peristiwa sadis pembantaian Westerling terhadap warga dan pejuang Makassar.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan membersihkan Monumen Korban 40.000 Jiwa Makassar, Rabu (20/8/2025) siang.

Monumen bersejarah itu berlokasi di Jl Korban 40.000 Jiwa, Kelurahan La'latang, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pembersihan di monumen Utara Kota Makassar itu, dilakukan 160 personel Babinminvetcaddam XIV/Hasanuddin.

Babinminvetcaddam singkatan dari Badan Pembinaan Administrasi Veteran dan Cadangan Daerah Militer.

Babinminvetcaddam di bawah naungan Komando Daerah Militer (Kodam).

Karya bakti ini juga melibatkan istri para prajurit dalam naungan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang III/Spersdam Ranting 8 Babinminvetcaddam XIV/Hsn.

Para personel membersihkan rerumputan liar yang menutupi lapangan monumen.

Begitu juga pekarangan dipenuhi dedaunan berguguran hingga semak belukar menutupi drainase, tak luput dari pembersih.

Wajah monumen yang sebelumnya tampak kurang terurus, pun terlihat bersih dan asri.

Kepala Babinminvetcaddam Letkol Inf Sandi Yudho, mengungkapkan alasan memilih monumen Korban 40.000 Jiwa sebagai lokasi karya bakti.

Menurutnya, monumen itu memiliki nilai sejarah penting dalam perjalanan kemerdekaan negara.

"Karya bakti ini kami laksanakan di monumen tersebut karena menjadi lokasi penting dan bersejarah bagi perjalanan meraih kemerdekaan," ujar Sandi.

Olehnya itu, lanjut Sandi, pada kegiatan tersebut, turut dihadirkan puluhan murid sekolah dasar dan menengah pertama (SD-SMP) untuk belajar sejarah.

Tujuannya, memberikan pengetahuan sejarah perjuangan rakyat di Sulawesi Selatan mempertahankan kemerdekaan.

Di mana pada Monumen Korban 40.000 Jiwa ini, menceritakan peristiwa sadis pembantaian Westerling terhadap warga dan pejuang Makassar.

Halaman
12

Berita Terkini